Sabtu, 13 Februari 2021

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 23 Oktober 2012 (Bgn 2)

 

 

Ketika Buddha Sakyamuni hendak memasuki Parinirvana, siswa-siswaNya merasa panik, semasa Buddha hidup di dunia ini, kapan saja ada pertanyaan bisa langsung ditanyakan pada Buddha, bagaimana kalau Sang Buddha telah tiada?

 

Buddha Sakyamuni menyampaikan pada kita “Empat Andalan Dharma”, yaitu : yang pertama, mengandalkan Dharma dan tidak boleh mengandalkan orangnya.

 

Saya berharap praktisi Aliran Sukhavati harus mengandalkan tiga judul sutra Aliran Sukhavati yakni “Sutra Usia Tanpa Batas”, “Amitayurdhyana Sutra”, “Amitabha Sutra”, inilah Tiga Sutra Aliran Tanah Suci.

 

Di kemudian hari Upasaka Wei Mo-shen menambahkan “Avatamsaka Sutra Bab Pelaksanaan Tekad Bodhisattva Samantabhadra”, lalu Master Yin Guang menambahkan “Surangama Sutra Bab Bodhisattva Mahasthamaprapta Melafal Nama Buddha Dengan Sempurna Tanpa Rintangan”, sehingga menjadi Lima Sutra Aliran Tanah Suci.

 

Lima Sutra ini sudah cukup, selanjutnya tidak ditambah lagi, lima judul sutra ini telah sempurna adanya.

 

Upasaka Wei Mo-shen menambahkan “Avatamsaka Sutra Bab Pelaksanaan Tekad Bodhisattva Samantabhadra”, cukup beralasan. Lihatlah judul bab kedua dari Sutra Usia Tanpa Batas adalah “Meneladani Bodhisattva Samantabhadra”.

 

Hal ini menjelaskan bahwa penduduk Alam Sukhavati meneladani pelaksanaan tekad Bodhisattva Samantabhadra, yang terjalin dengan tiap butir dari Sepuluh Raja Tekad Bodhisattva Samantabhadra.

 

Maka itu menambahkan “Avatamsaka Sutra Bab Pelaksanaan Tekad Bodhisattva Samantabhadra” adalah sungguh tepat adanya, yang membuktikan apa yang disampaikan oleh Buddha Sakyamuni nyata adanya.

 

“Surangama Sutra Bab Bodhisattva Mahasthamaprapta Melafal Nama Buddha Dengan Sempurna Tanpa Rintangan”, pokok pentingnya adalah mengajarkan kita “Mengingat dan melafal Amituofo, baik saat sekarang maupun mendatang pasti bersua dengan Buddha Amitabha”.

 

Selain itu juga menyampaikan pada kita cara melafal Amituofo, “Mengendalikan enam landasan indria, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”, yakni tidak ragu, tidak bercampur baur, tidak terputus.

 

Tidak bercampur baur dengan metode lainnya, memfokuskan diri melafal Amituofo, jangan lagi menambahkan sosok pujaan lainnya, umpamanya menambahkan Bodhisattva Maitreya, ini sudah menjadi campur baur. Apalagi kalau menambahkan sutra atau mantra, maka ini lebih keliru!

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 23 Oktober 2012

 

 Empat Andalan Dharma :

http://smamituofo.blogspot.com/2014/04/catvari-pratisaranani.html

 

Penjelasan Sepuluh Tekad Bodhisattva Samantabhadra :

http://kebahagiaandharma.blogspot.com/search/label/Bodhisattva%20Samantabhadra

 

世尊當年在世,將要入滅了,弟子們很惶恐,佛在,我們有問題可以請教佛,佛不在了怎麼辦?佛留給我們四依法,四條:第一條教給我們,依法不依人。我希望淨宗同學一定要依淨宗真正的經典,《無量壽經》、《觀無量壽佛經》、《阿彌陀經》,這淨土三經。後來魏默深居士加了一樣,《普賢行願品》;印光大師又加了一樣,《大勢至菩薩念佛圓通章》,號稱淨土五經。這五經夠了,以後沒有再加的了,五種圓滿了。魏默深把《普賢行願品》加上去有道理。你看看本經第二品「德遵普賢」,說明西方極樂世界所修的是普賢菩薩的法門,與十大願王願願相應,所以把《行願品》最後的這一段加進去是非常正確,證明佛在這個經上講的沒錯。《大勢至菩薩念佛圓通章》,主要的內容是教我們,「憶佛念佛,現前當來必定見佛」;又給我們講念佛的方法,「都攝六根,淨念相繼」,就是不懷疑、不夾雜、不間斷。不要夾雜,把彌勒菩薩加在裡頭,夾雜了。再要夾雜著經、夾雜著咒,那就更錯了!

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第四集)  2012/10/23  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0004

 

 

 

 

Praktisi pelafal Amituofo yang melatih diri menuruti ajaran yang tercantum di dalam ‘Sutra Usia Tanpa Batas’, yang telah meraih keberhasilan jumlahnya sangat banyak, seperti yang tercatat di dalam kisah para praktisi yang berhasil terlahir ke Alam Sukhavati yang berjudul “Jingtu Shengxian Lu” dan “Wang Sheng Zhuan”.

 

Demikian pula pada era modern ini, praktisi pelafal Amituofo yang berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, yang kami lihat dan kami dengar secara langsung, jumlahnya tidaklah sedikit, saya juga sering menyampaikannya dalam ceramah.

 

Apakah anda boleh tidak percaya? Jika anda masih bermaksud mencari-cari cara yang lebih instan, pada akhirnya malah menemui kegagalan, maka anda sendirilah yang harus menanggung akibatnya.

 

Buddha Sakyamuni mengajarkan pada kita “Empat Andalan Dharma”, butir pertamanya adalah mengandalkan Dharma dan tidak boleh mengandalkan orangnya.

 

Jadi bukan karena perkataan seseorang sehingga dijadikan pedoman, hal ini tidak diperbolehkan, meskipun namanya amat tersohor, mempunyai kedudukan yang tinggi, apabila yang dia ceramahkan berbeda dengan isi sutra, maka tidak boleh mengandalkannya.

 

Yang harus saya andalkan adalah ajaran yang disampaikan Buddha Sakyamuni yang tertuang ke dalam sutra. Jadi tidak boleh mengandalkan orang lain.

 

Butir kedua dari “Empat Andalan Dharma” adalah mengandalkan makna yang tersirat dan bukan mengandalkan isi yang tersurat. Sutra hasil terjemahan itu jumlahnya sangat banyak, terutama sutra ini (Sutra Usia Tanpa Batas) ada tiga versi rangkuman, yang penting makna yang tercantum itu adalah tepat, tidak salah, maka kata atau kalimatnya tambah atau kurang sedikit, bukanlah masalah, asalkan makna-nya tidak keliru. Apabila makna-nya sudah keliru, maka tidak boleh diandalkan.

 

Jika yang dia sampaikan ternyata di dalam Sutra tidak ada tercantum, manalah boleh anda mengandalkan dirinya? Jangan sampai tertipu. Setiap hari saya memberi ceramah, saya tidak memiliki rahasia apa-apa, juga tidak ada sinyal apapun yang hendak disampaikan secara diam-diam, jadi janganlah sembarangan percaya pada perkataan orang yang tidak bertanggung jawab.

 

Apalagi ada ucapan sesat yang mengatakan di dalam ceramahku ada terkandung sinyal rahasia yang tidak kalian mengerti, ini namanya mengada-ngada, tidak ada hal begini, semua ini adalah rumor, jangan sampai ditipu orang.

 

Butir ketiga dari “Empat Andalan Dharma” adalah mengandalkan ajaran yang bertujuan mengakhiri samsara dan tidak mengandalkan ajaran yang tidak bertujuan mengakhiri samsara.

 

Apa yang dimaksud dengan ajaran yang bertujuan mengakhiri samsara? Ajaran Sukhavati merupakan ajaran yang bertujuan mengakhiri samsara, yang tertinggi tiada taranya, yakni meyakini adanya Alam Sukhavati, meyakini adanya Buddha Amitabha, kita bertekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, saat menjelang ajal, Buddha Amitabha pasti datang menjemput kita ke Alam Sukhavati, mendekatkan diri dan berguru pada Buddha Amitabha, inilah ajaran yang bertujuan mengakhiri samsara, yang terunggul nan sempurna.

 

Jadi tidak diajarkan supaya kita menambah-nambah mantra ke dalamnya, atau menambah-nambah sutra lainnya ke dalamnya, tidak ada hal begini. Asalkan anda tulus belajarnya, maka anda pasti meraih keberhasilan, jadi jangan sampai dikelabui orang, penipu itu pasti memiliki niat terselubung, kita jangan masuk perangkapnya.

 

Mereka menyebarluaskan ajaran kreasi baru-nya secara rahasia dan sembunyi-sembunyi, ini adalah sekte sesat, yang meminjam nama Ajaran Buddha guna menjalankan aksi jahatnya, ini sudah merupakan tindakan yang melanggar hukum.

 

Saat mendengar ceramah, jika ada yang tidak dipahami, perbanyak mengulangi dan mendengarnya, serupa dengan Upasika Liu Suyun, satu topik ceramah sutra diulang dan didengar hingga sepuluh kali, setelah usai diulang lagi dari episod awal sampai akhir, hingga sepuluh tahun lamanya, tetap sama dan tidak berubah, dia telah memiliki keyakinan hati untuk berhasil terlahir ke Alam Sukhavati.

 

Begini barulah dapat disebut telah mendapatkan ‘paspor’ Alam Sukhavati, sedangkan paspor yang dimaksud sekte sesat yang kita bahas sebelumnya adalah palsu dan mengada-ngada, jangan sampai terjebak.

 

Butir terakhir dari “Empat Andalan Dharma” adalah mengandalkan kebijaksanaan dan bukan pada kesadaran. Kebijaksanaan adalah akal sehat, jadi jangan menggunakan perasaan emosional.

 

Empat andalan Dharma ini mesti kita ingat baik-baik, jangan sampai masuk perangkap sekte sesat.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 23 Oktober 2012

 

Empat Andalan Dharma :

http://smamituofo.blogspot.com/2014/04/catvari-pratisaranani.html

 

 

依照傳統這個方法修學往生的人很多很多,古人記載在《淨土聖賢錄》、《往生傳》。現在依照這個法門修學往生,我們親眼所見、親耳所聞,不少,我也常常說。你能不相信嗎?你還想走近路,到最後誤了事情,你自己要負責任。如來教給我們的四依法,第一個是依法不依人。不是哪個人說了算數,不行,他名氣再大,地位再高,他講的跟經上講的不一樣,我就不依他。佛教給我的,法是經,我要依經典,我不依人。第二個,依義不依語。經典翻譯的很多,尤其這個本子有三種會集本,我只要看它的意思完全正確,沒有錯,言語多一句、少一句沒有關係,意思不錯。意思要錯了,不能依。他說這個,經上沒有說,你怎麼可以依靠他?千萬不要被人欺騙了。我天天講經,沒有什麼密意,不要被他迷了,我講的有意思講出來,你們聽不懂,沒這個話,這都是胡造謠言,不要被人欺騙了。

 

第三個,佛教我們依了義不依不了義。什麼叫了義?淨宗的了義是無上的了義,就是真正相信有極樂世界,真正相信有阿彌陀佛,我們發願求生淨土,臨命終時佛一定來接引我們到極樂世界,親近阿彌陀佛,這是究竟了義。沒有教我們加這個咒、加那個經,沒有。老老實實去學,你就會有成就,千萬不要被人騙了,騙人的人別有用心,我們絕不上當。他們在祕密傳教,知道他們的目的、企圖在什麼地方,我們不曉得。到以後被發現了,那是邪教,是假借宗教名義來做壞事的,那他就是犯法的行為,這是國家國法不容許的,那你們統統都是罪人。經意思沒有聽明白,多聽。像劉素雲居士一樣,一部經聽十遍,聽完之後從頭再聽,十年,一部經沒有改樣子,她得念佛三昧了,真成就了,往生真有把握了。他們講的那個通行證是假的,劉素雲那個通行證是真的,千萬不要被人騙了。最後一句,依智不依識。智是理智,學佛要理智,不能感情用事。所以這個四依法我們要記住,決定不能被人欺騙。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第四集)  2012/10/23  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0004