Kamis, 20 Mei 2021

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 November 2012 (Bgn 10)

 

 

Buddha tidak menyelamatkan makhluk yang tidak berjodoh, artinya adalah jodohnya belum masak, meskipun Buddha datang juga tiada gunanya. Jadi bukanlah berarti Buddha tidak menyelamatkannya, namun dia tidak sudi menerimanya, bahkan masih memfitnah.

 

Memfitnah Tri Ratna (Buddha, Dharma, Sangha) dosanya sangatlah berat, jatuh ke Neraka Avici. Buddha dan Bodhisattva takkan membantu para makhluk jatuh ke Neraka Avici, seberat apapun karma buruk yang dilakukan para makhluk, Buddha juga takkan menambah secuil pun dosa pada dirinya, Maitri Karuna-Nya sedemikian mendalamnya.

 

Makanya kita jadi mengetahui bahwa para makhluk menciptakan karma buruk sehingga jatuh ke alam penderitaan, tanggung jawab ini harus dipikul oleh diri sendiri, tidak ada kaitannya dengan orang lain.

 

Orang yang menggoda-mu hingga jatuh ke alam rendah, apakah dia berdosa? Tidak berdosa. Apa alasannya? Dia menggoda-mu, anda segera melambaikan bendera putih padanya, anda sendiri yang ikhlas mengikutinya, anda sendiri yang tidak memiliki kebijaksanaan, kekotoran batin diri sendiri yang bangkit ke permukaan, jadi diri sendirilah yang patut disalahkan, tidak boleh menyalahkan orang lain.

 

Saya telah dicelakai olehnya lho, ini adalah palsu, mana ada hal begini? Andaikata anda dapat belajar tidak timbul niat pikiran (tidak tergoda), bagaimana dia dapat mencelakai-mu? Andaikata anda tidak memiliki keserakahan, kebencian, kedunguan, keangkuhan, bagaimana anda bisa masuk ke dalam perangkapnya?

 

Ketika suatu problema muncul, seorang praktisi hendaknya melakukan introspeksi diri dan bukannya malah menyalahkan orang lain, serupa yang dikatakan insan zaman dulu sebagai “Ketika bertemu masalah, jangan salahkan orang lain, tapi lakukan introspeksi diri”, dari sinilah dia menyelesaikan persoalan, dari sini juga dia mencapai KeBuddhaan.

 

Jika sebaliknya dia malah melempar tanggung jawab kepada orang lain, maka selamanya tidak dapat berhasil. Jika dia melakukan pengamatan ke dalam dirinya sendiri, pastinya tidak ada seorang pun yang bersalah.

 

Orang yang memfitnah diriku, apakah dia bersalah atau tidak? Tidak. Orang yang mencelakai diriku, apakah dia bersalah atau tidak? Tidak.

 

Dia melakukan perbuatan yang bertentangan dengan jiwa sejati, dia menciptakan karma buruk, dia harus menanggung buah akibatnya. Meskipun cuma timbul niat saja, sudah termasuk perbuatan (Mano-kamma adalah perbuatan yang dilakukan melalui pikiran).

 

Serupa dengan yang disebutkan di dalam “Ksitigarbha Sutra”, “Niat pikiran yang timbul, tidak ada yang bukan merupakan karma buruk, tidak ada yang bukan merupakan dosa”, yang dimaksud di sini adalah para makhluk di Jambudvipa.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 November 2012

 

Empat Dvipa :

https://daunbodhi.blogspot.com/2019/02/empat-dvipa.html

 

 

佛不度無緣眾生,意思就是說他緣沒有成熟,佛來沒用處。不是佛真的不度他,是他不願意接受,甚至於還毀謗。那毀謗三寶罪過很重,全是阿鼻地獄。佛菩薩不會幹這種事情,不會幫助一切眾生墮地獄,造再惡的眾生,佛也不給他加一點點重罪,慈悲到了極處。於是乎我們就知道,眾生造作一切罪業墮在惡道,責任百分之百要自己負,與任何人都不相干。誘惑你到惡道裡那個人有沒有罪過?沒有。為什麼沒有?他誘惑你是你自己甘心去,你自己沒有智慧,你自己煩惱起現行,還是怪自己,不能怪別人。我被他害了,這假的,哪有這回事情?你要能夠學一念不生,他怎麼能害你?你要是沒有貪瞋痴慢,你怎麼會上他當?佛法最高明地方就是自責,不責備別人,真正是古人所說的,「行有不得,反求諸己」,他從這上解決問題,從這上成佛、成菩薩,成無上道;如果把責任推到外面,是永遠不能成就。所以他完全去內證,肯定沒有一個人有過錯。毀謗我的人有沒有過錯?沒有。陷害我的人有沒有過錯?沒有。他做的那是他違背了自性,他在造罪業,他要感受報應。起心動念都在造作,《地藏經》上說得好,「起心動念,無不是業,無不是罪」,這講閻浮提眾生。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第十九集)  2012/11/13  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0019

 

 

 

 

Niat pikiran kita yang timbul, baik niat baik maupun jahat, tempo dulu kami masih belum tahu, mengira bahwa kita hanya perlu mengembangkan niat baik dan menghapus niat buruk, namun sekarang kami telah mengerti, niat baik dan niat buruk juga tidak boleh dimiliki. Mengapa demikian?

 

Niat baik mengantar kita bertumimbal lahir di tiga alam bajik, niat jahat jatuh ke tiga alam penderitaan, sama-sama tidak dapat keluar dari enam alam tumimbal lahir, di sinilah letak permasalahannya.

 

Apa yang Buddha ajarkan pada kita? Enam alam tumimbal lahir adalah lautan penderitaan, lautan penderitaan tanpa batas, terbebas dari enam alam tumimbal lahir adalah terbebas dari lautan derita.

 

Empat tingkatan atas dari Dasa Dharmadhatu (Alam Sravaka, Alam Pratyekabuddha, Alam Bodhisattva dan Alam Buddha) masih belum sempurna, apa alasannya? Belum menemukan kembali jiwa sejati, maka itu masih ada selapis rintangan, namun lebih ringan daripada rintangan di enam alam tumimbal lahir.

 

Enam alam tumimbal lahir masih diliputi suka dan duka, sedangkan di empat tingkatan atas dari Dasa Dharmadhatu adalah suci, sudah tidak ada lagi suka dan duka.

 

Terbebas dari enam alam tumimbal lahir akan mencapai Arahat (Alam Sravaka), meskipun mencapai Arahat, namun belum menemukan kembali jiwa sejati, di sinilah letak penderitaannya, maka itu harus menyingkirkan segala niat pikiran.

 

Hal ini tentunya sangat sulit, teori memang gampang, namun pelaksanaannya  terlampau sulit, dimana letak kesulitannya? Oleh karena selama kalpa yang tak terhingga kita sudah terbiasa menggunakan Alayavijnana (kesadaran ke-8 atau gudang kesadaran), menganggap Alaya sebagai hati sejati, tidak tahu bahwa Alaya adalah khayalan semu, maka itu menempatkan ketekunan pada tempat yang keliru.

 

Masalahnya sekarang kita sudah terbiasa menggunakan Alaya, lantas bagaimana? Buddha Amitabha mengajarkan kita untuk mengarahkan Alaya kepada lafalan Amituofo, mengarahkan Alaya pada Alam Sukhavati, sungguh menakjubkan.

 

Meskipun cara ini tidak dapat langsung menemukan kembali jiwa sejati, namun pastinya dapat terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, setibanya di Alam Sukhavati pasti berhasil menemukan kembali jiwa sejati, menyempurnakan KeBuddhaan.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 November 2012

 

Artikel terkait :

Dasa Dharmadhatu baca di :

http://smamituofo.blogspot.co.id/2013/07/poster-dasa-dharmadhatu.html

 

Alam Dharma Tunggal Sejati dan Dasa Dharmadhatu

https://smamituofo.blogspot.com/2013/07/alam-dharma-tunggal-sejati-dan-dasa.html

 

Triloka dan 31 Alam Kehidupan :

http://daunbodhi.blogspot.com/2015/10/31-alam-kehidupan.html

 

Enam Jenis Buddha :

https://daunbodhi.blogspot.com/2020/08/enam-jenis-buddha.html

 

Delapan Kesadaran :

https://daunbodhi.blogspot.com/2019/01/delapan-kesadaran.html

  

我起心動念無論是善念、是惡念,以前我們不知道,認為善念很好,惡念不應該造,現在我們明白了,都不能造。為什麼?善業三善道,惡業三惡道,三善道、三惡道都不能夠出離六道輪迴,問題在這裡,不能出離六道輪迴。佛教我們什麼?六道是苦海,苦海無邊,脫離六道就是脫離苦海。四聖法界是淨土,但是四聖不究竟,為什麼不究竟?沒見性,所以它還是一重障礙,比六道的障礙輕。六道嚴重,苦樂懸殊,四聖法界清淨,六道裡頭這種苦樂它沒有。脫離六道輪迴成阿羅漢,雖然成阿羅漢,他不能見性,他的苦在這裡,所以必須要把起心動念放下。這個很難,說起來容易,做起來太難了,難在哪裡?因為我們無量劫來就用這個東西,用阿賴耶,把阿賴耶當作真心,不知道阿賴耶是虛妄的,所以說錯用了心。用阿賴耶是真的,你錯用了心。那現在我們還是用阿賴耶,離開阿賴耶我們什麼都不會,那怎麼辦?阿彌陀佛教我們這個方法妙極了,用阿賴耶專緣阿彌陀佛,專緣極樂世界,妙極了。這個雖然不能明心見性,不能大徹大悟,但是決定得生淨土。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第十九集)  2012/11/13  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0019