Senin, 14 Februari 2022

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 21 November 2012 (Bgn 7)

 

  

Tathagata memiliki pintu Dharma yang tidak terhingga, setiap pintu Dharma juga dapat mencapai KeBuddhaan, tetapi harus memenuhi persyaratan yang diwajibkan pintu Dharma tersebut, yakni praktisi yang memiliki akar kebijaksanaan tertinggi.

 

Kalau bukan praktisi yang memiliki akar kebijaksanaan tertinggi, meskipun melatih diri hingga seumur hidup, tidak bisa dikatakan tidak memperoleh manfaat sama sekali, minimal juga dapat membantumu mencapai sedikit kemajuan batin, namun tidak dapat mencapai kesempurnaan dalam satu kehidupan, juga tidak dapat mencapai tingkatan Bodhisattva Avaivartika.

 

Hal ini dapat kami pahami secara sangat mendalam sepanjang hidup ini, jika tidak mengalami kemunduran, maka karir belajar kami, pelatihan diri pasti akan mengalami kemajuan yang sangat pesat.

 

Namun kenyataannya tidaklah demikian, bisa mengalami kemunduran, bahkan kadang kala kemundurannya besar, orang begini terlampau banyak, sejak dulu hingga kini.

 

Mengapa bisa mengalami kemunduran batin? Selama kalpa yang tidak terhingga berputar di dalam lingkaran tumimbal lahir, tercemar oleh tabiat buruk hingga sudah terlampau berat sekali.

 

Maka itu kita tidak mampu menahan diri dari cobaan dan godaan, begitu berhadapan dengan godaan ketenaran dan keuntungan, rupa yang rupawan dan jelita, langsung terbuai, dapat memancing keluar benih-benih karma buruk yang tertanam di alayavijanana (gudang kesadaran)-mu, tabiat buruk yang terpelihara sejak kehidupan-kehidupan lampau, semuanya muncul ke permukaan, anda pun menciptakan karma buruk.

 

Semakin terpuruk semakin mendalam, tidak sudi mendengar nasehat orang lain lagi, sepanjang hidup menciptakan karma buruk yang tidak terhingga, orang begini jumlahnya terlampau banyak.

 

Ada berapa orang yang kembali ke jalan yang benar? Jujur saja, saya pribadi juga tidak punya jaminan, juga bisa mengalami kemerosotan batin. Apa yang membuat diriku dapat bertahan hingga kini? Yakni tiap hari memberikan ceramah Dharma, tiap hari menasehati orang lain, andaikata diri sendiri tidak sanggup mengamalkan cuma bisa menasehati orang lain, tentunya hal ini sungguh memalukan.

 

Maka itu orang Tiongkok zaman dulu berkata, “Tiga hari tidak membaca buku ajaran insan suci dan bijak, tabiat buruk pun bermunculan”, diri sendiri tidak menyadarinya, tiga hari tidak belajar ajaran Sutra, batin pun mengalami kemerosotan.

 

Terutama pada masyarakat sekarang ini, secara internal, di dalam diri sendiri terdapat kotoran batin yang sangat parah, melampaui insan zaman dulu berkali-kali lipat; secara eksternal, godaan di luar diri, ketenaran dan keuntungan, pesona harta, rupa, popularitas, makanan dan tidur, kekuatan ini terlampau dahsyat sekali, siapa yang sanggup menahan-nya?

 

Maka itu kondisi masyarakat jadi kacau, bencana pun bermunculan, bukan tanpa sebab. Ajaran Buddha, ajaran insan suci dan bijak, sehari pun tidak boleh terpisah dengannya, begitu meninggalkannya, penyakit batin pun muncul ke permukaan.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 21 November 2012

 

如來有無量法門,每個法門都能達到這個目標,可是必須要具備與法門相應的條件,所謂是上上根人。如果不是上上根人,遇到了,修一輩子,不能說沒有好處,能幫助你提升少分,不能一生圓滿成就,阿惟越致做不到。

 

  這些事我們在自己這一生當中體會到就很深,如果沒有退轉,我們的學業、道業必然是突飛猛進,向上提升。可是事實不然,會退轉,有的時候會大幅度的退轉,這種人太多了,自古至今。為什麼會退轉?無量劫來在生死輪迴裡頭流轉,染上不善的習氣很重很重。於是我們確實就是禁不起考驗,遇到名利、遇到美色,人就迷惑了,能把你阿賴耶識裡面過去那些不善的種子,就惡業種子,統統勾引起來,就起現行,你就造業了。愈墮愈深,自己權勢在手,不聽人勸。勸你的人,一不高興把他殺了。所以一生當中造無量的罪業,這種人太多太多了,比比皆是。幾個人真能回頭?我很坦白跟諸位說,我自己也保不住,也會退轉。能夠勉強維持到今天憑什麼?就是天天讀經、天天講經,天天勸人,勸人如果自己做不到,說出來自己慚愧。所以中國古人講,「三天不讀聖賢書,面目可憎」,這真話不是假話,自己不知道,三天不讀就明顯的退轉了。特別是現前這個社會,內裡面的煩惱嚴重,比過去人重得太多;外面的誘惑,名聞利養、財色名食睡的誘惑,力量非常強大,什麼人能夠敵得住?這講真話。所以社會亂了,災難起來,不是沒有原因。佛陀、聖賢的經教一天都不能離開,離開,準出毛病。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第二十七集)  2012/11/21  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0027

 

 

 

 

“Membangkitkan keyakinan melafal Amituofo, barulah dapat meyakini hati sejati diri sendiri sesungguhnya tidak terbayangkan”. Ini merupakan kebenaran yang pasti, Ajaran Sukhavati dibangun di atas landasan kebenaran ini, tidak terpisahkan dari hati sejati (Jiwa KeBuddhaan).

 

Karma buruk yang diciptakan sejak masa kelahiran-kelahiran lampau, dikarenakan hati sejati diri sendiri yang sedang tersesat, karma baik dilakukan karena telah sadar. Tetapi harus diketahui, orang yang belum mencapai pencerahan, kurun waktu tersesatnya lebih banyak, sebaliknya kurun waktu sadarnya lebih sedikit.


Insan yang akar kebajikan dan berkah kebajikannya tidak cukup mendalam dan tebal, meskipun sedang berada dalam kurun waktu sadar, kadang kala juga bisa tersesat. Ini dikarenakan tidak sanggup menahan godaan dan cobaan, kekuatan godaan di luar terlampau dahsyat.

 

Maka itu di dalam “Delapan Tahapan Kehidupan Buddha”, ada yang disebut dengan menaklukkan mara, menaklukkan mara adalah menahan cobaan dan godaan, godaan ini datang menguji dirimu, apakah hatimu goyah atau tidak.

 

Buddha Sakyamuni telah menampilkan teladan untuk diperlihatkan kepada kita semuanya, terhadap beraneka ragam godaan, tetap tidak tergoyahkan, menggunakan keterampilan samadhi, menggunakan kebijaksanaan untuk menaklukkan godaan dari raja mara.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 21 November 2012

 

Delapan Tahapan Kehidupan Buddha :

http://daunbodhi.blogspot.com/2017/11/delapan-tahapan-kehidupan-buddha.html

 

「信持名,方能深信吾人心性本不可思議」。這個是絕對的理論,淨宗建立在這個理論基礎上,沒有離開心性。生生世世所造一切業,都是自己心性迷悟所成就的,善業是覺悟了,惡業是迷了。可是一定要知道,沒有開悟的人,迷的時候多,覺的時候少。善根福德不夠深厚的人,縱然在覺悟,有時候也會迷惑。那是什麼?禁不起誘惑,外面誘惑的力量太強大了。所以小乘八相成道裡頭有降魔,降魔就是考驗,這誘惑來考驗,你動不動心。世尊為我們做了表演,種種誘惑他如如不動,用定功、用智慧來降服魔王的誘惑。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第二十七集)  2012/11/21  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0027

 

 

 

 

Hari ini di manakah letak kesulitan kita? Kehilangan keyakinan diri, tidak percaya bahwa hati sejati (Jiwa KeBuddhaan) diri sendiri adalah sungguh tidak terbayangkan, tidak percaya.

 

Maka itu terhadap pelafalan Amituofo, terhadap kekuatan Buddha, terhadap ajaran Sutra, jadi timbul keraguan. Lantas bagaimana? Satu-satunya cara adalah mendalami Sutra Pitaka.

 

Sutra Pitaka ini, saya katakan mendalami, maksudnya adalah memfokuskan diri pada satu Pintu Dharma dan mendalaminya, jadi giat berupaya di dalam satu Sutra ini (Sutra Usia Tanpa Batas).

 

Targetnya adalah minimal juga mengulang membaca hingga seribu kali, jika seribu kali masih juga belum yakin sepenuhnya, maka tambah lagi seribu kali.

 

Hal ini nyata adanya, saya saksikan langsung dengan mata kepala sendiri, ada praktisi yang mengulang membaca hingga enam ribu kali, Sutra ini sejak awal hingga akhir, dia mampu menghafalnya, takkan silap sebutir aksara pun.

 

Apakah dia telah yakin sepenuhnya? Masih juga tidak percaya. Apa alasannya? Kekotoran batin dan tabiat yang terlampau berat, meskipun telah mengulang membaca Sutra hingga enam ribu kali, ketulusan hatinya belum muncul ke permukaan, hati hormat itu tidak timbul keluar, ketamakan, kebencian, kedunguan, kesombongan dan kecurigaan tidak disingkirkan, terutama hati congkak tersebut.

 

Setelah menyaksikan kejadian ini, kami jadi memahaminya, orang tipe bagaimana yang belajar ajaran Sutra barulah bisa memetik manfaat? Yakni insan yang memiliki hati yang tulus, hati yang suci, hati yang hormat, barulah memperoleh manfaat.

 

Orang Tiongkok zaman dulu sungguh berhati mulia, anak-anak sejak usia dini telah memelihara hati bakti, hati hormat, berbakti pada Ayahbunda, memandang guru sebagai orangtua sendiri, dia memiliki hati yang berbakti dan menghormati, maka itu mudah menyelami ajaran Sutra, mengulang membaca seribu kali sudah boleh. Begitu mengulang membaca seribu kali, akarnya telah ditanam dengan mendalam, tidak ada bentuk-bentuk pikiran, tidak ada khayalan.

 

Ketika saya bersua dengan orang yang mengulang membaca Sutra hingga enam ribu kali banyaknya, dia telah mencurahkan jerih payahnya, menggunakan keterampilan dengan sangat mendalam, namun tidak memperoleh hasil, yang paling menonjol adalah dia pongah.

 

Terutama  dia telah mengulang membaca Sutra hingga jumlah yang sangat banyak (enam ribu kali), merasa diri sendiri sudah lebih tinggi daripada orang lain, orang lain tidak sebanding dengan diriku. Kasus begini memang ada, juga sangat umum.

 

Tempo dulu Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) juga sering membahas hal begini, menasehati kami supaya mengembangkan hati hormat, hendaknya belajar pada insan zaman dulu, jangan belajar pada orang masa kini.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 21 November 2012

 

我們今天難在哪裡?難在喪失自信,不相信自己心性本不可思議,不相信。於是對持名、對佛力、對經教就不能不懷疑了。這怎麼辦?唯一的方法,深入經藏。這個經藏,我說的深入,一門深入,就在這一部經上下功夫。標準,一千遍,一千遍還不能完全相信,再一千遍。真的,這是我親自見到的,有人念到六千遍,這一部經從頭到尾他完全能背誦下來,不錯一個字。相不相信?還是不相信。這是什麼原因?煩惱習氣太重,雖然是誦經六千遍,真誠心沒出現,恭敬心沒有出現,貪瞋痴慢沒放下,尤其是傲慢。我們經歷過這些事了解,什麼人學經教得利益?真誠心、清淨心、恭敬心,才得利益。中國古時候用心好,從小培養你孝心、敬心,孝養父母,把老師看成父母一樣,他有孝敬的心,所以容易契入,千遍行了。一千遍下去,根深蒂固,沒有雜念、沒有妄想。我見到的時候,用功夫用得很深,沒有得到效果,最明顯的就是他傲慢。尤其是讀了那麼多,覺得自己比別人高,別人都不如我。這個有,這也很普遍。

 

李老師早年也常常跟我們談到這些事情,勸我們修恭敬心,要向古人學,不能向現在人學。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第二十七集)  2012/11/21  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0027