Setiap orang dapat meraih keberhasilan, masalahnya berapa lama anda mampu bertahan dalam menjalani pelatihan diri. Ada orang yang 2-3 tahun sudah mundur hatinya, ada orang yang belasan tahun baru mundur hatinya, bahkan ada orang yang setelah 20-30 tahun melatih diri, mundur hatinya, kami menyaksikannya dengan mata kepala sendiri.
Setelah menyadarinya dengan mendalam, bagaimana caranya supaya tidak mengalami kemerosotan batin? Hanya dengan serius mengamalkannya. Orang yang serius mengamalkan, takkan mundur hatinya, praktisi yang serius mengamalkan tiap hari mengalami kemajuan batin.
Kalau bukan serius mengamalkan, terutama dalam masyarakat masa kini, maka jodoh yang membantu hatimu mundur itu terlampau banyak. Di dalam diri sendiri, terdapat kekotoran batin, tabiat, di luar diri terdapat banyak godaan, bagaimana mungkin tidak mundur hatinya!
Maka itu hari ini praktisi Buddhis yang mundur hatinya telah menjadi fenomena biasa, tidak dapat menyalahkan mereka, mengapa demikian? Pendidikan kesusilaan telah hilang, tidak ada yang mengajar lagi, apa yang dinamakan Etika, apa yang dinamakan Moralitas, apa yang dinamakan Tata Susila, apa yang dinamakan Sebab Akibat, tidak ada yang mengetahuinya.
Kalau cuma tahu secuil saja tidak ada gunanya, jika menuruti standar Master Zhangjia maka tidak diakui. Anda tidak sanggup mengamalkan, meskipun telah mendengarnya, namun tidak paham. Jika sudah paham, mana mungkin tidak mengamalkannya! Mengapa demikian?
Dia paham apa yang dikatakan oleh insan zaman dulu bahwa ini merupakan kebajikan sejati diri sendiri, jadi mana ada alasan tidak melaksanakannya?
Orang yang mengamalkan kebajikan sejati disebut orang yang tahu mencintai diri sendiri. Jika mengabaikan kebajikan sejati diri sendiri, ini namanya tidak tahu mencintai diri sendiri.
Menurut standar orang Tiongkok, Lima Bentuk Hubungan yang Beradab telah diamalkan, Lima Kebajikan telah diamalkan, Empat Ikatan Sosial telah diterapkan, Delapan Moralitas juga telah diamalkan, orang begini disebut benar-benar tahu menyayangi diri sendiri.
Orang yang benar-benar tahu menyayangi diri sendiri adalah insan suci dan bijak. Di dalam Buddha Dharma disebutkan bahwa orang yang benar-benar tahu menyayangi diri sendiri adalah Bodhisattva Dharmakaya.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 Januari 2013
Mengenal Istilah Dalam Ajaran Konfusius :
http://komcit.blogspot.com/2014/10/mengenal-istilah-dalam-ajaran-konfusius.html
人人都能有成就,問題就是你能堅持到多久。有人二、三年就退心了,有人十幾年退心的,還有二、三十年退心的,我們親眼見到過。深深的體會到,要怎樣才能不退心?只有一句,真幹。真幹的人不會退心,真幹的人一定天天有進步。如果不是真幹,特別是現前的社會,幫助你退心的這個緣太多了,叫退緣。自己內裡面有煩惱、有習氣,外面有許許多多的誘惑,怎麼可能不退心!所以今天學佛退心的現象是非常正常。一般群眾不仁不義,變節,俗話說跳槽,這種現象也不能怪他們,也都是正常現象。為什麼?教失掉了,沒人教了,什麼是道,什麼是德,什麼是倫常,什麼是因果,沒人知道。知道一點皮毛不管用,那以章嘉大師的標準是不承認的。你沒有能落實,雖然聽了,沒聽懂。真正聽懂了,哪有不落實的道理!為什麼?他曉得古人說的這個是自己的性德,那怎麼會不奉行?奉行性德,這個人叫自愛,真正愛自己。把自己的性德疏忽了,丟掉了,不自愛。那依中國的標準來說,五倫做到了,五常做到了,四維做到了,八德做到了,這個人叫真正自愛。真正自愛的人是什麼?是聖賢。在佛法裡面講,真正自愛的人是法身菩薩。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第一二一集) 2013/1/13 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0121
Pagi ini saya berbincang dengan beberapa orang relawan, kurun waktunya tidak panjang. Saya jadi menyadari ternyata pencemaran di dunia ini, yang paling berat adalah telepon genggam, maka itu saya membuang telepon genggam-ku.
2-3 tahun terakhir ini, saya jarang menggunakan telepon genggam. Maka itu saya beri tahu kepada kalian, telepon genggam-ku hanya dicas sebulan se-kali. Tahun lalu, setengah tahun se-kali, tahun ini saya tidak menghendakinya lagi, tidak ada manfaat baiknya.
Hendaknya mengurangi pembicaraan, perbanyak membaca buku ajaran insan suci dan bijak. Tidak bicara, tidak masalah. Saya tidak menghendaki telepon genggam, saya tidak menghubungi siapapun, tidak mengganggu siapapun; kalau memang ada orang yang punya masalah penting harus mencari diriku, dia dapat menghubungi nomor orang lain untuk mencari diriku, saya sendiri tidak punya telepon genggam, kehidupan jadi tenang sekali.
Perbanyak belajar dari insan zaman dulu adalah yang paling bermanfaat, lihatlah insan zaman dulu, sepanjang hayatnya tidak banyak bicara, mewariskan karya tulis yang padat berisi, merupakan esensi, tidak panjang lebar dan ribet, ucapan yang tidak penting takkan diwariskannya, namun intisari-nya.
Kita membuka halaman buku ajaran insan suci dan bijak, berisikan intisari ajaran insan zaman dulu, kita harus berterimakasih, memberikan penghormatan.
Dengan membangkitkan rasa terima kasih dan hati hormat, barulah kita dapat memahami ucapan insan zaman dulu. Tanpa adanya hati berterimakasih dan hati yang menghormati, kita takkan memahami makna ucapan mereka.
Meskipun sudah mengulang membaca sebanyak seribu kali, tetap saja tidak menemukan makna-nya, apa sebabnya? Hati hormat itu tidak mencukupi, hati yang berterimakasih itu tidak mencukupi.
Seandainya dia memiliki puluhan ribu bagian ketulusan, rasa hormat dan tahu berterimakasih, maka hanya dalam se-kali saja dia telah mencapai penerangan sempurna.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 Januari 2013
我今天早晨跟六和園幾個工作人員談話,時間不長。我體會到今天染污最嚴重的就是手機,所以我把手機丟掉了,不要了。我這二、三年來很少用手機。所以我告訴大家,我的手機充電一個月一次,前年,去年半年一次,今年不要了,沒好處。人必須少說話,多讀書,讀聖賢書。不說話,沒事。我不要手機,我不打電話給別人,不干擾別人;我也不收聽別人的,人家有事情找我,他用別人的電話來找我,我自己沒有電話,清淨太多了。多接觸古人是最有利益的,你說古人在世,一生說多少話,留下這個書本是他幾分之幾,是最精華的留下來了,廢話都不留下來,最精彩的。我們展開書本,是古人的精華,這個要感恩,這要恭敬。感恩、恭敬心,他的話我們才聽得懂;沒有感恩的心,沒有恭敬的心,聽不懂。書念了一千遍,意思還是不見,什麼原因?恭敬心不夠,感恩的心不夠。如果有萬分真誠、恭敬、感恩,他一次就大徹大悟。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第一二一集) 2013/1/13 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0121