Selasa, 10 Mei 2022

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 November 2012 (Bgn 4)

 

 

“Bhagava mengasihi para makhluk di zaman berakhirnya Dharma yang diliputi kedunguan, rintangan yang mendalam dan penderitaan berat, sehingga mengikrarkan tekad agung yang tertinggi tiada taranya, maka itu diberi gelar sebagai Raja Tekad”.

 

Mengapa Buddha Amitabha membangkitkan niat sedemikian rupa? Oleh karena melihat para makhluk di enam alam tumimbal lahir terlampau menderita, berharap dengan adanya Pintu Dharma ini, sehingga para makhluk yang menderita ini semuanya dapat terselamatkan.

 

Bukan hanya memperoleh penyelamatan, pastinya harus membimbingnya hingga mencapai KeBuddhaan, setara dengan Buddha Amitabha sendiri, dengan demikian barulah dapat memenuhi tekad agung Buddha Amitabha, hal inilah yang harus kita teladani.

 

Dalam membantu orang lain, kita tidak mengerahkan segenap hati dan segenap tenaga, kita tidak membantunya supaya dia bisa setara dengan diri kita, pokoknya lebih rendah setingkat dengan diriku.

 

Lain halnya dengan Buddha Amitabha, Beliau dalam membantu para makhluk yang menderita, membantu para makhluk yang pernah melakukan karma buruk maupun mereka yang memiliki akar kebijaksanaan terendah, terlahir ke Alam Sukhavati dan setara dengan diriNya, tanpa perbedaan sama sekali. Betapa besarnya kelapangan hati begini!

 

Hati lapang berkah pun besar. Kalau kita ingin melihat seseorang itu apakah punya pahala atau tidak, amati saja kelapangan hatinya, andaikata dia itu dapat memaafkan, maka masa depan orang ini pasti cerah, pahalanya juga sangat besar, kebijaksanaan-nya juga sangat tinggi, semua ini dilihat dari kelapangan hatinya.

 

Sementara itu orang yang sempit hatinya, tidak sanggup memaafkan orang lain, mendengki, memiliki rintangan, orang yang berhati sempit ini takkan memiliki pencapaian yang besar.

 

Walaupun bisa sukses, itupun mengandalkan pahala yang ditimbunnya di masa kelahiran lampau, namun takkan berlangsung lama, ini merupakan aturan yang pasti, sejak dulu sampai sekarang juga tanpa pengecualian.

 

Mengamati seseorang caranya juga demikian, mengamati sebuah keluarga juga sama halnya, demikian pula mengamati sebuah negara, sebuah dunia, dari sini anda amati secara seksama, pasti takkan salah menilainya.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 November 2012

 

我們再看底下第七段,講大願的核心,這第十八願。「至於謂此為專接凡夫者,蓋顯如來之大慈大悲」,這是真的,這個地方如來就是指的阿彌陀佛,慈悲到極處。「世尊憫念末世凡愚,障深苦重,乃發無上宏深大願,故號願王」。佛是怎麼發的這個心?是為看到六道眾生太苦,希望能有個法門,令這些苦難眾生統統能得度。不但是得度,一定要度他成佛,跟阿彌陀佛平等平等,這才滿足彌陀的本願,這是我們要學習的。我們幫助人不是全心全力,不是幫他跟我一樣,總比我差一級等。彌陀不是的,彌陀幫助苦難眾生,幫助這些造作罪業下下根人,生到西方極樂世界跟他一樣,絲毫沒有差別。這個心量多大!量大福就大。我們看一個人,他有沒有福報,你觀察他的度量,如果他能夠包容,這個人前途就很大,福報很大、智慧很大,都從心量上來看。量小的人不能容人,有嫉妒、有障礙,這人量小,他不會有大成就。縱然有成就,那過去生中修的福報大,但是他不會長久,這是一定的道理,古今中外沒有例外。看一個人如是,看一個家庭亦如是,看他的事業,看一個國家,看一個世界,你從這上面去細心觀察,絕對不會看錯。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第三十三集)  2012/11/24  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0033

 

 

 

 

“Insan yang melafal Amituofo, pasti terlahir di Negeri Buddha Amitabha. Baik tinggi maupun rendah, percaya atau ragu, yang memuji maupun yang memfitnah, mengetahui adanya Buddha Amitabha, menjadi akar kebajikan. Setelah melewati banyak kalpa dan banyak masa kehidupan, dengan mengandalkan nama Buddha memperoleh pembebasan”.

 

Pintu Dharma ini sungguh menakjubkan tidak terbayangkan, seluruh makhluk diselamatkan tanpa ada yang ketinggalan, asalkan anda bersedia melafal Amituofo.   

 

Umpamanya saya melafal Amituofo, namun dalam hatiku tidak percaya, saya juga tidak berniat terlahir ke Alam Sukhavati, saya menjadikan lafalan Amituofo sebagai lagu, apakah dengan demikian juga dapat terlahir di negeriNya? Betul. Apa alasannya?

 

Oleh karena benih ini telah tertanam di Alayavijnana (gudang kesadaran), pada satu masa kehidupan ini tidak dapat terlahir ke Alam Sukhavati, namun kelahiran mendatang akan bersua lagi dengan jodoh ini, benih yang tertanam akan jadi efektif, maka itu dikatakan “Begitu melintasi indra pendengaran, selamanya tertanam menjadi benih di gudang kesadaran”.

 

Ketika anda melihat rupang Buddha Amitabha, “Begitu melintasi indra penglihatan, selamanya tertanam menjadi benih di gudang kesadaran”, anda telah berjodoh denganNya.

 

Pada masa kehidupan mendatang pasti akan bersua kembali dengan jodoh ini, anda pasti terlahir ke Alam Sukhavati, demikianlah sebutir benih tersebut.

 

Jodoh ini terlampau mudah, terlampau agung, terlampau mendalam, siapa yang tidak berjodoh dengan Buddha Amitabha? Ada sebuah pepatah Tiongkok yang menyebutkan “Setiap keluarga memuja Buddha Amitabha, setiap rumah tangga memuja Bodhisattva Avalokitesvara”, nama Buddha Amitabha dan Bodhisattva Avalokitesvara sangat melekat di hati setiap insan, banyak orang yang tidak mengenal Buddha Sakyamuni, tetapi sangat sedikit orang yang tidak mengenal Buddha Amitabha; banyak orang yang tidak mengenal Bodhisattva Mahasthamaprapta, tetapi mereka pasti mengenal Bodhisattva Avalokitesvara.

 

Maka itu keyakinan hatimu, keterampilan melatih diri, baik tinggi maupun rendah, suci maupun awam, bahkan sampai pada percaya atau ragu, semuanya ini telah menanam akar kebajikan.

 

Bahkan ketika anda memuji juga telah menanam akar kebajikan, memfitnah juga telah menanam akar kebajikan, setelah kata “memfitnah” dihapus, bukankah hanya tinggal “nama Buddha”, bukankah ini adalah akar kebajikan?

 

Nama Buddha merupakan benih Vajra yang takkan rusak selama-lamanya, memfitnah adalah hal yang kotor, namun benih buruk ini di dalam Alayavijnana-mu perlahan-lahan akan terhapus, sementara itu benih Vajra yang takkan rusak ini akan tersimpan, tidak akan lenyap. Maka itu, tetap saja merupakan akar kebajikan.

 

Mengetahui adanya Buddha Amitabha, menjadi akar kebajikan, tak peduli bagaimana anda menanggapinya, percaya atau ragu, suka atau benci, asalkan anda mengetahui adanya Buddha Amitabha, semuanya merupakan akar kebajikan.

 

Setelah melewati banyak kalpa dan banyak masa kehidupan, berkat benih ini anda memperoleh pembebasan, pada akhirnya anda berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, mengapa demikian? Anda berjodoh denganNya, meskipun tidak suka, namun telah menjalin jodoh.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 November 2012

 

「又:但持佛名,必生彼國。則或高或下,或聖或凡,乃至或信或疑,或讚或毀,知有彼佛,便成善根。多劫多生,俱蒙解脫」。這是法門真正不可思議,把一切眾生度盡了,只要你肯念佛名。我念佛名,我不相信,我也沒有意思求往生,阿彌陀佛當作歌詞來唱唱,是不是必生彼國?是。為什麼?阿賴耶裡種子種進去了,這一生不能往生,來生後世遇到緣,這個種子就有力量,所以一歷耳根,永為道種。你看到阿彌陀佛像,一歷眼根也是永為道種,他就跟你產生關係。來生後世決定遇到緣,你往生極樂世界,就這麼一個因。這個緣太容易了,太大了、太深了,哪個人跟阿彌陀佛沒有緣?在中國,諺語所謂「家家彌陀佛,戶戶觀世音」,彌陀佛跟觀世音名氣最大,真的有很多人不知道釋迦牟尼佛,但是很少人不知道阿彌陀佛的;許多人不知道大勢至菩薩,但是知道有觀世音菩薩。

 

所以你的信心、功夫,或高或下,或是聖或是凡,乃至於或信或疑,都是種了善根。乃至於你讚歎種善根,毀謗也種善根,把你那個毀謗的字樣去掉,留那個佛的名字,不就是善根了嗎?名號是金剛種子,毀謗是些不乾淨、染污的東西,在你阿賴耶慢慢那些東西會淘汰掉,這金剛不壞的東西會保留,它不會消失。所以,還是善根。知有彼佛,便成善根,不管你是什麼樣的心態,信與不信,歡喜還是討厭,只要你知道有阿彌陀佛,你的善根就成了。多劫多生,俱蒙解脫,你最後決定是生極樂世界,為什麼?你跟他有緣,不喜歡,他也有緣。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第三十三集)  2012/11/24  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0033