Cara ini diajarkan oleh Buddha Sakyamuni di dalam “Surangama Sutra” kepada kita, bagaimana cara untuk mengatasi gangguan Mara. Ketika ada kondisi batin muncul, janganlah dihiraukan, maka takkan terjadi apa-apa.
Umpamanya, di dalam mimpi bersua dengan Buddha, atau saat bermeditasi melihat Buddha, anda jadi kegirangan, merasa keterampilan melatih diri sendiri sudah begitu lumayan, dapat melihat Buddha, orang lain tidak punya kemampuan begini, ilmu-ku sudah lebih tinggi dan hebat lho.
Inilah yang disebut jatuh ke dalam perangkap Mara, anda telah tersesat. Apa alasannya? Buddha Sakyamuni menyampaikannya di dalam “Maha-prajnaparamita Sutra” bahwa “Segala sesuatu yang berwujud adalah khayalan semu”.
Maka itu ajaran Dhyana mengatakan, “Melihat Mara musnahkan Mara, melihat Buddha musnahkan Buddha”, mengapa demikian? Segala sesuatu yang berwujud adalah khayalan semu, jadi tak peduli kondisi batin apapun yang muncul, jangan dihiraukan, pikiran tetap terfokus tak tergoyahkan.
Ketika saya berada di San Francisco, Nyonya Gan memiliki putri bungsu yang bernama Gan Gui-sui, dikemudian hari dia menjadi Bhiksuni, sejak itu saya tidak pernah bersua dengannya lagi.
Saya mengetahui kisahnya ketika berada di San Francisco, dia bekerja sebagai supervisor di sebuah perusahaan, mengikuti ibundanya belajar Ajaran Buddha.
Dia pernah berguru pada Guru Li (Upasaka Li Bing-nan) di Taichung, waktu itu sepertinya dia baru tamat SMA, saya mengenal dirinya. Kemudian dia melanjutkan kuliah di Amerika, sampai berhasil meraih gelar Doktor.
Dia menyewa sebuah rumah yang ternyata ada hantunya, tiap malam hantu itu menampakkan diri. Dia memberitahukan padaku, sebelum hantu itu keluar, akan ada aroma yang tidak sedap, lalu si hantu pun muncul.
Si hantu mulai mendekati dirinya selangkah demi selangkah, ingin mencabut nyawanya. Dia segera melafal Amituofo dengan suara nyaring, Amituofo, Amituofo, hantu itu menghentikan langkahnya dan tidak berani mendekat.
Ketika dia berhenti melafal Amituofo, si hantu pun beranjak maju, lalu dia cepat-cepat melafal lagi, si hantu langsung tidak bergeming, jaraknya dengan dirinya sekitar 1-2 meter, sangat dekat.
Dia melafal Amituofo hingga fajar menyingsing, hantu pun beranjak pergi. Tiap malam hantu itu mendatanginya, dia sungguh bernyali. Saya bertanya padanya, mengapa anda tidak pindah ke rumah lain?
Dia menjawab, justru tiap malam dia dipaksa melafal Amituofo berkesinambungan, ini bukan hal yang buruk. Kalau si hantu tidak memaksa diriku, saya takkan begitu serius melafal Amituofo, justru karena didesak makanya jadi begitu tekun.
Hal ini sungguh sulit diperoleh, umumnya orang tidak sanggup menahan rasa takut begini, namun dia malah dapat melewati cobaan tersebut.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Oktober 2012
「故該經云:不作聖心,名善境界;若作聖解,即受群邪」,這是世尊在《楞嚴經》上教給我們的,如何去對付這種魔境。自己這境界現前,不要去理會它,就沒事情。譬如說,夢中見到佛、定中見到佛,你很歡喜,覺得自己功夫不錯,我見到佛了,別人都沒有見到,我比他們高。這就上了魔的當,你已經中了邪。為什麼?佛在《般若經》上講了,「凡所有相,皆是虛妄」。所以禪宗說,「魔來斬魔,佛來斬佛」,為什麼?凡所有相皆是虛妄,不管什麼境界現前,都不要去理它,如如不動。
我在舊金山的時候,甘太太有一個女兒,小女兒甘貴穗,以後出家了,出家我沒有跟她見過面。我知道她在舊金山那個時代,她是一個公司裡面的小主管,跟她媽媽一起學佛,學得很不錯。也在台中親近過李老師,那個時候她好像高中才畢業,我認識她的時候。以後在美國讀書,拿到博士學位。她租了一個房子,鬼屋,每天晚上這個鬼就出現。她告訴我,這個鬼在未出現之前先就有那個氣味,很難聞的氣味,然後鬼就出來了。出來的時候,就向她面前一步一步逼近,要她命的。她就念佛,大聲念佛,阿彌陀佛、阿彌陀佛,鬼就不動了。不念他就往前面走,念了,他就不動,距離自己大概是一、二公尺,很近。念到天快亮了,鬼就走了。每天晚上都來,她真有膽量。我就問她,我說妳為什麼不換個房子?她說不要換,這對我有好處,天天逼我念佛,這不是壞事。他不逼我,我沒有那麼樣用功念佛,逼著我精進。這個難得,一般人受不了,她能夠禁得起考驗。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第九集) 2012/10/26 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0009
Di dalam Sutra “Shi Wang Sheng Jing”, Buddha Sakyamuni menyampaikan : Apabila ada makhluk yang melafal Amituofo, bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, Buddha Amitabha mengutus 25 Bodhisattva untuk melindungi si praktisi. Baik berjalan maupun duduk, baik berdiri maupun berbaring, baik siang maupun malam, kapan saja, di mana saja, takkan membiarkan setan jahat dan malaikat jahat memperoleh kesempatan mendekati si praktisi”.
Kita harus meyakini perkataan yang diucapkan Buddha, takkan ada keraguan sama sekali. Andaikata keyakinan dan tekad kita bermasalah, melafal Amituofo bercampur dengan keraguan dan bentuk-bentuk pikiran, meskipun maksud hati ingin terlahir ke Alam Sukhavati, namun masih mendambakan dunia ini, atau selalu merindukan Alam Surga (Alam Dewa), berarti keyakinan dan tekad kita tidaklah kokoh, barulah dapat mengundang gangguan Mara.
Apabila keyakinan hati kita teguh, takkan ada masalah seperti ini. Bhiksu Yingke melakukan banyak kejahatan, dia sendiri juga mengakuinya, tabiat buruknya sangat parah, tidak sanggup menahan godaan; yakni ketenaran dan keuntungan, harta, rupa, popularitas, makanan, godaan ini selalu menghantuinya, sehingga dia menciptakan karma buruk. Orang begini, bagaimana Mara tidak mengganggunya?
Namun dia masih memiliki sebersit niat pikiran benar, menyadari bahwa jika tidak berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, dirinya pasti jatuh ke Neraka Avici, jadi amat ketakutan.
Andaikata tidak memfokuskan pikiran melafal Amituofo, bagaimana dapat mengundang kedatangan Buddha Amitabha? Maka itu kuncinya terletak pada pikiran benar diri sendiri, apakah tulus atau tidak.
Selama berhati tulus, Buddha dan Bodhisattva akan memberkati dirimu, Dewa Pelindung Dharma dan Malaikat bajik lainnya akan melindungi dirimu, Mara takkan memiliki kesempatan untuk mendekatimu.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Oktober 2012
Kisah Bhiksu Ying Ke :
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19 September 2014
http://semilirsukacita.blogspot.com/2014/09/kutipan-ceramah-master-chin-kung-19.html
下面講,「如《十往生經》云」,這佛說的,「佛言:若有眾生,念阿彌陀佛,願往生者」,真願,「彼佛即遣二十五菩薩,擁護行者。若行若坐,若住若臥,若晝若夜,一切時,一切處,不令惡鬼惡神得其便也」。我們要認真相信佛說的話,決定沒有疑惑。如果我們信願有問題,念佛有夾雜、有妄念,雖然想求生極樂世界,還留戀這個世界,或者還常常想到天道,這個我們的信願不堅固,才會招來魔的擾亂。如果我們信心堅定,不會有這些事情。瑩珂法師作惡多端,他自己承認,他劣根性很嚴重,禁不起誘惑;也就是名聞利養、財色名食都會嚴重的干擾他,他就造罪業。這樣的人,魔不干擾他嗎?他生起一念正信,真正知道,不能往生決定墮阿鼻地獄,這個把他自己嚇到了。他要不是一心專念,怎麼能感應佛來?所以關鍵還是自己心真不真,念誠不誠,關鍵在此地。真心誠意,護法菩薩保佑你,護法聖神保佑你,魔就不得其便。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第九集) 2012/10/26 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0009
Insan suci dan bijak zaman dulu memiliki sebuah perkataan yang bagus yakni “Kesesatan tidak mungkin menang melawan kebenaran”. Kita dapat diganggu oleh Mara, oleh karena hati kita tidak benar. Begitu pikiran kita diluruskan, Mara akan segera beranjak pergi, takkan kembali lagi.
Perumpamaan kisah rumah hantu yang menimpa Upasika Gan Gui-sui (kemudian menjadi Bhiksuni) menunjukkan dengan jelas, hatinya benar, dia tidak panik dan kabur pindah ke rumah lainnya, dia ikhlas menjalani cobaan ini, setelah satu kurun waktu berlalu, hantu pun beranjak pergi dan tidak kembali lagi.
Selama anda benar-benar membangkitkan niat yang tulus, Buddha Amitabha mengutus 25 Bodhisattva untuk melindungimu. Praktisi yang mengambil Visudhi Trisarana, di dalam Sutra disebutkan, ada sejumlah 36 Dewa Pelindung Dharma yang siang malam melindungimu.
Jika anda mengamalkan Lima Sila (Pancasila Buddhis), tiap butir sila ada 5 Dewa Pelindung Sila, jadi jika anda mengamalkan kelima-limanya maka ada sejumlah 25 Dewa Pelindung Sila yang siang malam melindungi dirimu.
Jadi harus benar-benar mengamalkannya, bukan ecek-ecek, bukan cuma mengucapkan ikrar saat mengikuti upacara pengambilan sila, atau ketika mengikuti Upacara Visudhi Trisarana, anda mengikuti anggota Sangha membaca kalimat pernyataan, ini cuma formalitas, yang penting adalah apakah anda mengamalkannya atau tidak!
Bayangkan hanya dengan mengamalkan Visudhi Trisarana saja sudah ada 36 Dewa Pelindung Dharma yang datang melindungimu, bahkan jumlah ini melampaui pengamalan Lima Sila yang hanya dilindungi 25 Dewa Pelindung saja. Mengapa demikian?
Oleh karena tiga perlindungan (berlindung pada Buddha, Dharma dan Sangha) yang tercantum di dalam Visudhi Trisarana, merupakan prinsip penuntun tertinggi bagi seorang praktisi, tak peduli metode apapun yang anda latih, semuanya terjalin dengan tiga perlindungan ini.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Oktober 2012
古聖先賢有句話說得非常好,叫「邪不勝正」。我們會被魔、被鬼干擾,就是我們的心不正。心一端正,這魔鬼自然就離開了,再不會來了。甘貴穗這個例子我們就很明顯,她的心正,她不願意搬家,願意接受來考驗,考驗一段時期,鬼自然就沒有了,他就不來了。這是真正發心,你發心,佛就派遣二十五位菩薩。真正皈依三寶,經上講的,三十六位護法神日夜保護你。你受五戒,每受一戒,有五位護戒神,五戒統統具足,有二十五位護戒神,也是日夜保護你。得真受,不是假的,戒壇上受的那個不作數,老和尚給你傳授的三皈是結緣三皈,你要真發心!三皈依可不得了,三十六位護法神,比這個講得多,比受五戒也講得多。為什麼?三皈是根本大戒,是修行人最高的指導原則,無論你修哪個法門,統統跟它相應。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第九集) 2012/10/26 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0009