Minggu, 08 Mei 2022

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 23 November 2012 (Bgn 10)

 

 

Hari ini kita memiliki keyakinan, tekad, tetapi melafal Amituofo masih bisa terputus, hal ini harus diingatkan secara khusus, hendaknya tidak boleh terputus.  

 

Kapankah saatnya kita hendak terlahir ke Alam Sukhavati? Saat ini juga, makin dini makin bagus, lebih cepat sehari kita terlahir ke sana, lebih berkurang sehari kita menjalani siksaan di sini, hendaknya memiliki hati begini, hati beginilah yang disebut ikhlas.

 

Menetap di dunia ini karena ada jodoh khusus, siapa yang menyuruh kita tetap tinggal di dunia ini? Buddha yang menyuruh kita menetap, maka kita menetap di sini; tiba saatnya Buddha datang menjemput, kita pun ikut denganNya.

 

Kita harus menyerahkan keputusan ini kepada Buddha Amitabha, sementara diri sendiri takkan menaruhnya di dalam hati, di dalam hati kita hanya membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati.

 

Keyakinan, tekad dan pengamalan merupakan tiga bekal kita menuju ke Alam Sukhavati. Insan zaman dulu ketika hendak menempuh perjalanan jauh, selain membawa uang juga membawa bahan makanan, oleh karena zaman dulu masih belum ada penginapan.

 

Selama periode perang melawan invasi Jepang, saat mengungsi kami juga membawa sedikit bekal beras yang disimpan di kantong kain, dapat dimakan selama beberapa hari, serta membawa sedikit uang, inilah yang disebut sebagai bekal, barulah anda dapat menempuh perjalanan jauh.

 

Masa kini sudah begitu praktis, di mana-mana ada restoran dan hotel, tidak perlu repot-repot membawa bekal lagi, asalkan punya uang sudah boleh. Uang zaman dulu bobotnya berat, lihatlah keping perunggu, perak, orang zaman sekarang bawa uang kertas yang ringan.

 

Maka itu disebut sebagai bekal, tanpa membawa bekal akan sulit menempuh perjalanan. “Keyakinan, tekad dan pengamalan adalah tiga bekal, satu pun tidak boleh kurang”, untuk terlahir ke Alam Sukhavati harus memenuhi tiga persyaratan ini, satu pun tidak boleh kurang.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 23 November 2012

 

「行謂:從願起行,一向專念,無有間斷」。我們今天有信、有願,可是念佛有間斷,這是要特別提醒的,決定不能間斷。我們真求往生什麼時候去?現在就去,愈早愈好,早往生一天早少受一天罪,要有這種心,這個心叫懇切。留在此地是有特別的緣分,誰叫我們留?佛叫我們留,我們就留;佛叫我們去,我們就去。我們要把這樁事情委託給阿彌陀佛,自己再不放在心上,心上就是一心求生。「以上三事,號為資糧,資糧欠缺,便難前進」。資糧這句話,古時候出外旅行,資是財物,就帶一點錢,還得帶一點糧食,為什麼?古時候沒有旅館。我們在抗戰期間逃難,身上要帶一袋米,那個米是用布做一個圓筒,長長圓筒,裝進去之後打個結就背在身上。那帶一袋米,一袋米可以吃好幾天,帶一點錢,這叫資糧,你才能出去旅行。現在人方便,到處有飯店,到處有旅館,就不要帶,只要帶錢就行了。從前的錢挺重,你看銅板、銀元,帶銀子;現在人帶紙鈔,紙鈔輕。所以叫資糧,沒有帶資糧,就很難往前進,這路怎麼走法?「信願行三,缺一不可」,往生極樂世界這是必須具備的條件,三個條件少一個也不能去。「如鼎三足,缺一便傾」,鼎是三個足,少一個它就倒了。「缺足之鼎,是名非器」,少一個,他決定不能往生。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第三十一集)  2012/11/23  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0031

 

 

 

 

Di dunia ini ada orang yang menganggap remeh, melihat praktisi Tanah Suci yang hanya tahu melafal Amituofo, Opa Oma yang tidak mengenal aksara, apapun tidak tahu, sepanjang hari siang malam hanya tahu melafal sepatah Amituofo, apapun yang anda katakan padanya, dia hanya membalas dengan lafalan Amituofo, selain sepatah Amituofo tidak ada lagi kata kedua. Siapakah mereka ini sesungguhnya? Insan yang memiliki akar kebijaksanaan tertinggi, keterampilan melatih dirinya sudah masak.

 

Jika tidak percaya, cobalah anda lihat fenomena istimewa yang muncul saat menjelang ajalnya, salah satu contohnya adalah Guo Lou-jiang, gurunya adalah Master Dixian yang memiliki nama besar, yakni Guru Sesepuh Aliran Tiantai, memuji keberhasilan Guo Lou-jiang, “Para penceramah besar tidak sebanding dengan dirimu”, kalimat kedua adalah “Para ketua vihara terkemuka juga tidak sebanding dengan dirimu”, menurut anda, Guo Lou-jiang memiliki akar kebijaksanaan yang bagaimana? Tentu saja akar kebijaksanaan yang tertinggi.

 

Mulanya dia hanya memiliki akar kebijaksanaan terendah, namun setelah melafal Amituofo tiga tahun kemudian dia berhasil memiliki akar kebijaksanaan tertinggi, maka itu harus anda sadari bahwa melafal Amituofo adalah cara untuk mengeliminasi rintangan karma, memutuskan kekotoran batin, alangkah cepatnya!

 

Hanya dalam kurun waktu tiga tahun, kekotoran batinnya lenyap, rintangan karma terelimasi, terlahir ke Alam Sukhavati dengan bebas tanpa rintangan, dalam posisi berdiri, bahkan mampu bertahan hingga tiga hari kemudian, menanti gurunya datang mengurus upacara perkabungannya.

 

Ini merupakan perumpamaan yang sangat bagus, sehingga kita mampu membangkitkan keyakinan terhadap Aliran Sukhavati, adakah lagi keraguan? Era Guo Lou-jiang tidak terpaut jauh dengan zaman kita, sekitar 70 tahun yang silam kejadiannya, tidak terlampau jauh, Master Tanxu menyaksikannya dengan mata kepala sendiri.

 

Master Tanxu meninggal dunia di Hong Kong, semasa hidup beliau selalu mengulang kisah ini guna memotivasi orang supaya melafal Amituofo. Lalu ada pula kisah tentang praktisi yang belajar metode Zen, yang kemudian malah jatuh menjadi Dewa Bumi, guna memperbandingkan metode Zen dengan metode pelafalan Amituofo, lihatlah mana yang lebih unggul.

 

Praktisi yang melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati menjadi Buddha; sebaliknya praktisi yang melatih metode Zen malah terpuruk menjadi Dewa Bumi.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 23 November 2012

 

Cergam kisah Guo Lou-jiang :

https://negeriteratai.blogspot.com/2018/06/22-tukang-tambal-kuali-guo-lou-jiang.html

 

世間真的有淺見之人,看到修淨土的念阿彌陀佛,這些齋公齋婆不認識字,什麼也不懂,一天到晚只曉得念一句阿彌陀佛,無論你問他什麼,他回答你的就是阿彌陀佛,除一句阿彌陀佛之外他沒有第二句話。這是什麼人?上上根人,他功夫純熟了。

 

  不相信,你看他往生的瑞相,鍋漏匠是其中之一,他的師父諦閑老和尚鼎鼎有名的,近代天台宗的祖師讚歎他,說他的成就,「天下弘宗演教的大善知識不如你」,這讚歎還得了!弘宗演教是講經說法的大法師,智慧。第二句說「天下名山寶剎方丈和尚也不如你」,這一句說什麼?大福報的人。做方丈住持大福報,講經說法大智慧,都比不上你,你說他是什麼根性?當然是上上根。他本來是下下根,下下根念佛三年就念出了上上根,走的時候是上上根,開始念的時候是下下根,一點都不錯。三年之後他變成上上根,你就曉得,念佛這個方法消業障、斷煩惱,它多快!三年的時間煩惱斷乾淨,業障消除,他走得那麼自在,站著走的,不但站著走還站了三天,等老和尚替他辦後事。這個例子太好了,讓我們對淨宗真正生起信心,這還能懷疑嗎?這個人去我們不遠,應該是七十年前的事情,不是太遠,倓虛老法師親自見過。倓老法師往生在香港,老法師在世的時候,常常提醒這個故事勉勵大家念佛。還有一個參禪的弟子,以後做土地公了,用參禪跟念佛做比較,你看哪個殊勝。這個念佛的到西方極樂世界作佛了;參禪參得也不錯,也得小小禪定,最後去做土地公。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第三十一集)  2012/11/23  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0031