Kamis, 25 Februari 2021

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 Oktober 2012 (Bgn 5)

 

 

Manusia lebih parah daripada fauna, hewan masih tahu hidup berdampingan secara harmonis. Singa dan harimau adalah binatang buas, kalau bukan kelaparan, dia takkan memangsa hewan kecil.

 

Kita lihat banyak orang barat membuat tayangan dokumentasi tentang fauna, hal ini merupakan nyata adanya, bukan dibuat-buat atau diperagakan keluar.

 

Dalam film dokumentasi tersebut, kita dapat menyaksikan ular berbisa dan hewan buas lainnya takkan mengganggu manusia, terkecuali jika anda memang ingin membunuhnya, maka dia akan melakukan perlawanan.

 

Sebaliknya jika anda tidak berniat buruk padanya, dia juga takkan bertindak jahat padamu; anda bersikap bersahabat dengannya, maka dia akan membalas persahabatanmu.

 

Pada zaman dahulu kala, banyak praktisi yang mengasingkan diri di dalam pegunungan, waktu itu di atas gunung terdapat ular berbisa dan hewan buas.

 

Di dalam buku berjudul “Hua Yan He Lun” terdapat kisah tentang Li Zhang-zhe, beliau ingin mencari tempat yang hening untuk menulis penjelasan Avatamsaka Sutra.

 

Ketika menelusuri hutan belantara, dia bertemu dengan seekor harimau, dia berkata pada harimau, mengutarakan isi hatinya, ingin mencari tempat yang tenang untuk menulis penjelasan “Avatamsaka Sutra”, apakah anda tahu di mana tempat tersebut?

 

Harimau menunjukkan jalan, menuntunnya hingga sampai di sebuah gua harimau, di dalamnya semuanya adalah harimau. Li Zhang-zhe menyukai tempat tersebut, baguslah, kemudian komunitas harimau pun beranjak pergi pindah rumah, gua ini diperuntukkan buat dirinya.

 

Harimau pun tahu bertoleransi, membawa keluarganya pindah rumah, lalu mempersilahkan Li Zhang-zhe menggunakan tempat kediaman mereka, guna melakukan kebajikan, mempersembahkan tempat pelatihan diri.

 

Li Zhang-zhe merasa tempat tersebut cukup bagus, tinggal sendirian di sana sangatlah tenang, tidak ada orang yang datang mengganggu. Tidak berapa lama kemudian, datanglah dua orang gadis yang bertugas memasak nasi, mencuci pakaian, mengurus segala pekerjaan rumah.

 

Li Zhang-zhe mengetahuinya, dia hanya tersenyum sambil mengangguk-anggukkan kepala, tidak berkomentar apapun. Seluruh perhatiannya ditumpukan untuk menulis penjelasan sutra hingga selesai, yang berjudul “Hua Yan Jing He Lun”.

 

Setelah penjelasan Sutra selesai ditulis, kedua gadis itu tidak tampak lagi, entah ke mana perginya. Lihatlah, Li Zhang-zhe selama ini fokus menulis, tidak pernah menghiraukan kehadiran mereka, atau bertanya marga dan nama mereka.

 

Kedua gadis itu telah membantu untuk satu kurun waktu yang cukup lama, maka itu Li Zhang-zhe bermaksud mengucapkan terima kasih kepada mereka. Lalu dia beranjak keluar dari gua, pergi menuju ke dusun terdekat dan menanyakan pada penduduk setempat apakah pernah melihat kedua gadis tersebut, namun tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.

 

Ketulusan hati dapat mengundang mukjizat yang tak terbayangkan! Insan zaman dulu berkata “Praktisi sejati senantiasa memperoleh banyak bantuan”, banyak sekali orang yang datang membantumu, asalkan anda melatih diri dengan benar, memiliki etika moral, maka baik Dewa di Langit maupun Malaikat di Bumi pasti akan mendukung dan melindungi dirimu, apapun tidak perlu anda risaukan.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 Oktober 2012

 

人比禽獸都不如,禽獸還能夠共存共榮。獅子、老虎是猛獸,不是餓到極處,牠不會侵犯小動物。我們看到很多外國人拍攝的動物奇觀,那都是真實的,不是表演出來的。看到這些毒蛇猛獸牠不侵犯別人,除非你去想殺牠,牠來抵抗。你沒有惡意,牠也沒有惡意;你對牠友善,牠回對你的也是友善。

 

  古時候,在深山裡面修道的人很多,那個時候山上都有毒蛇猛獸。我們在《華嚴合論》序文裡面看到,李長者想找一個清淨地方,給《華嚴經》寫個註解,到野外去看看。路上遇到一頭老虎,他就跟老虎說,說出自己的意思,想找個清淨地方來註《華嚴經》,你知不知道?老虎帶他,帶他走到一個老虎洞裡頭,裡面全是老虎。李長者看中這個地方,是好,老虎搬家搬走了,這個洞讓給他。老虎都可以商量,都請牠搬家,把地方讓出來,做好事,供養道場。長者覺得這個地方不錯,一個人住在那裡真清淨,沒人干擾。那照顧他,就來了兩個女孩子,給他燒飯、洗衣服,照顧他。他知道,看到點頭笑笑,沒有說一句話。等到這部註解完成了,就是《華嚴經合論》,註解完成之後,這兩個女孩子不見了,不知道到哪去了。你看,從來沒有問她,姓什麼,名字叫什麼,照顧這麼多、這麼長的時間,得謝謝人家。離開這個洞,走到鄰居村莊裡面去問問這兩個女孩,沒有人知道。真誠感應不可思議!古人有句話說「得道者多助」,幫助你的人很多,你真正有道、真正有德,天地鬼神都護持你,你操什麼心。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第五集)  2012/10/24  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0005

 

 

 

 

Amitabha Sutra menyebutkan : “Dapat berada di alam saha, dunia yang dipenuhi oleh lima kekeruhan dan kejahatan, yakni kekeruhan kalpa, kekeruhan pandangan, kekeruhan kekotoran batin, kekeruhan makhluk dan kekeruhan usia, mencapai Anuttara-samyak-sambodhi”. Ini memuji Buddha Sakyamuni, Beliau mampu tidak diputar oleh kondisi, maka itu Sang Buddha berdiam dalam penerangan sempurna.

 

Hal ini juga memberitahukan kepada kita, Sang Buddha meskipun berada di dunia yang dipenuhi dengan kekeruhan dan kejahatan, juga takkan terpengaruh sama sekali, asalkan dirimu bersedia melepaskan kemelekatan, maka takkan diputar oleh kondisi luar, dengan demikian anda telah mencapai KeBuddhaan.

 

Sepatah Amituofo merupakan metode yang digunakan oleh Buddha Sakyamuni di dunia yang penuh dengan lima kekeruhan dan kejahatan, untuk mencapai Anuttara-samyak-sambodhi.

 

Pernyataan ini disebutkan di dalam “Penjelasan Amitabha Sutra karya Master Ouyi”, sungguh tak terbayangkan, selama ini tidak ada orang yang mengatakannya.

 

Bagaimana cara Buddha Sakyamuni mencapai KeBuddhaan? Melafal Amituofo mencapai KeBuddhaan, hal ini diungkapkan oleh Master Ouyi. Teks sutra terpampang di hadapan kita, namun tidak ada seorang pun yang menyadarinya, Master Ouyi berhasil menyingkapnya keluar, mengungkapkannya keluar, sekarang kita memperhatikannya dengan lebih teliti, ternyata benar, mengapa selama ini kita tidak menyadarinya?

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 Oktober 2012

 

Penjelasan Amitabha Sutra karya Master Ouyi :

http://reciteamituofo.blogspot.com/

 

「《阿彌陀經》曰:能於娑婆國土,五濁惡世,劫濁見濁煩惱濁眾生濁命濁中,得阿耨多羅三藐三菩提」。這是稱讚本師釋迦牟尼佛,他能夠不為環境所轉,所以他住在無上正等正覺。這也是告訴我們,佛是跟五濁惡世沒關係,只要你自己能夠放下,不被外面境界所轉,你就成佛了。這是說一句阿彌陀佛,即釋迦本師於五濁惡世所得之阿耨多羅三藐三菩提法。《要解》裡頭這句話不可思議,從來沒有人說過。釋迦牟尼佛怎麼成佛的?念阿彌陀佛成佛的,這是蕅益大師說出來的。經文擺在面前,從來沒有人看出,蕅益大師看出來了,說出來,我們仔細再一看,不錯,為什麼我們沒有看出來?

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第五集)  2012/10/24  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0005