Apakah tubuh jasmani kita dapat menjadi majikan bagi dirinya sendiri? Andaikata tubuh jasmani kita dapat menjadi majikan atau pengendali, saya berharap tubuhku selamanya takkan rusak, selamanya takkan berubah, tiap tahun tetap serupa usia 18 tahun. Apakah hal ini bisa terwujud? Mustahil. Jadi fisik ini tidak bisa menjadi pengendali.
Lantas apakah dia bebas tanpa rintangan? Jika bebas, maka saya berharap tiap hari bisa bahagia, saya tidak mau menderita penyakit apapun, hal ini juga tidak bisa diwujudkan.
Lihatlah tubuh fisik ini, tidak bisa jadi pengendali juga tidak bisa memperoleh kebebasan, maka itu dia bukanlah aku, hendaknya mengenalinya dengan jelas. Setelah mengenalinya dengan jelas, hendaknya dilepaskan, jangan lagi melekat pada tubuh fisik ini sebagai aku.
Pandanglah tubuh fisik ini sebagai pakaian, sudah lama dipakai jadi usang, harus diganti dengan yang baru, jadi yang diganti itu adalah pakaian, bukan aku.
Apa yang dimaksud dengan aku? Orang awam menganggap roh/arwah sebagai aku, ada mirip sedikit. Tubuh fisik mengalami lahir dan mati, sementara itu arwah tidak mengalami lahir dan mati, jika tubuh fisik ini tidak bisa digunakan lagi, arwah akan pergi mencari tubuh yang baru, bertumimbal lahir, selama kalpa yang tidak terhingga, arwah berputar di dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir.
Dalam upaya mencari tubuh yang baru, apakah bisa sesuai dengan keinginan? Tidak bisa, anda tidak dapat menjadi majikan atau pengendali. Siapa yang menjadi pengendali?
Buddha dan Bodhisattva bukan penentu-nya, Dewa juga tidak bisa jadi penentu, Raja Yama juga bukan penentu, jadi tidak ada yang menjadi pengendali.
Terlahir di alam yang mana, ini juga kamu sendiri yang ingin ke sana, anda melihat pemandangan alam tersebut dan menyukainya, barulah tertarik ke sana.
Jadi arwah itu tidaklah sakti, jika sakti, pasti dia akan pergi cari tempat yang ideal untuk bertumimbal lahir, pastinya takkan memilih tiga alam penderitaan.
Lantas kenapa masih bisa jatuh ke alam penderitaan? Oleh karena dia tidak dapat menjadi majikan atau pengendali. Siapa yang jadi pengendali? Kekuatan karma yang jadi pengendali. Kekuatan karma diri sendiri, bukan orang lain, tidak ada kaitannya dengan siapapun.
Kekuatan karma ini adalah niat, yakni niat baik dan niat buruk, apa yang anda pikirkan, ke sanalah dia bakal menuju. Jika anda melafal nama Buddha, dia akan menuju ke Alam Buddha, jika anda melafal nama Bodhisattva, maka dia akan menuju ke Alam Bodhisattva.
Niat pikiran penentu ini haruslah yang paling kuat, oleh karena niat pikiran itu banyak sekali dan sangat rumit. Setiap orang memiliki benih Dasa Dharmadhatu (sepuluh Alam Dharma), di dalam Alayavijnana (gudang kesadaran) tersimpan semuanya, yang menjadi penentu adalah yang paling kuat, setelah kehilangan tubuh kasar, kekuatan yang paling besar tersebut akan pergi mencari tubuh yang baru.
Jadi yang paling kuat ini akan jadi penuntun, menuntun dirimu pergi bertumimbal lahir, kekuatan karma itulah yang menjadi pengendali. Niat pikiran kita tidak boleh tidak benar, jika sesat maka jatuh ke alam penderitaan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 3 Desember 2012
Dasa Dharmadhatu baca di :
http://smamituofo.blogspot.co.id/2013/07/poster-dasa-dharmadhatu.html
這身能不能做主宰?身要能做主宰,我希望這個身體永遠不壞,永遠不變,年年十八。能不能做到?做不到。所以它不能主宰。它自不自在?要自在,我天天快樂,我不要有任何毛病,不行,做不到。這就是說明,這個身,你看,既不能做主宰也不得大自在,所以它不是我,一定要把它認清楚。認清楚你就把它放下了,不再執著這個身是我。把身看作自己衣服一樣,時間用久了,不好再用了,換一個,換的是衣服,不是換的我。
什麼是我?世間人所謂的靈魂是我,有一點像。人有生死,靈魂沒有生死,這個身不要了,靈魂又去找個身,它又投胎又來了,無量劫來,它在六道裡頭搞輪迴。要找個身體,能不能隨自己的意思?不能,你做不了主宰。誰做主宰?佛菩薩不做主宰,天神也不做主宰,閻羅王也不做主宰,沒有主宰。你到哪一道去投胎是你自己去的,你自己看到喜歡,就到那裡去了。靈魂實在講它不靈,它要靈,一定選擇好地方去投胎,絕對不會選擇三惡道。為什麼還到惡道去?所以它做不了主。誰做主?業力做主,是自己的業力,不是別人,於任何人都不相干。這個業力就是念,就是善念、惡念,你念什麼它就到哪裡去了。念佛,它到佛法界去,念菩薩到菩薩法界去。這個念頭要強,因為念頭很多、很複雜。佛講的話是真的,每個人十法界的種子都有,阿賴耶識全有,但是哪個種子力量最強,這個身體失掉之後,最強的力量它就又找個身體來了。所以強者先牽,牽著你去投胎,業力做主。我們的念頭不能不正,念頭要邪就到惡道去了。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第四十八集) 2012/12/3 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0048
Di dalam ajaran Sutra disebutkan bahwa Buddha tidak menyelamatkan orang yang tidak berjodoh, bagaimanakah yang disebut dengan orang berjodoh? Yakni yang dapat meyakini adalah orang yang berjodoh, jika jodohnya dangkal, dia hanya mampu meyakini.
Orang yang mampu meyakini, yang dapat memahami, yakni yang dapat mendengar ceramah, suka mendengar, yang dapat mengerti, jodoh begini sudah agak mendalam.
Setelah paham dia segera mengamalkannya, menerapkannya dalam kehidupan keseharian, jodoh ini sudah masak, inilah objek utama Buddha dalam menyelamatkan para makhluk, orang ini benar-benar dapat belajar Ajaran Buddha. Apa alasannya? Dia dapat mencapai kesucian, menerima, meyakini dan mengamalkan sesuai dengan ajaran Sutra.
Buddha membabarkan Sutra Usia Tanpa Batas kepada orang-orang ini, anda dapat meyakini, tiada keraguan dan serius mengamalkan. Maka Buddha akan menyelamatkan dirimu, di penjuru barat terdapat Alam Sukhavati, di Alam Sukhavati ada Buddha Amitabha, asalkan anda bertekad terlahir ke sana, saat menjelang ajal, Buddha Amitabha pasti datang menjemputmu terlahir ke Alam Sukhavati, dengan demikian jasa kebajikan ini jadi sempurna, anda telah terselamatkan.
Buddha memperkenalkan Pintu Dharma ini kepada mereka, Pintu Dharma ini dinamakan Pintu Dharma yang meraih keberhasilan pada masa kehidupan sekarang, tidak perlu menanti hingga masa kehidupan mendatang. Oleh karena anda terlahir ke Alam Sukhavati dalam kondisi masih hidup, jadi bukan setelah meninggal barulah ke sana, hal ini harus diketahui.
Anda melihat Buddha Amitabha datang menjemputmu, anda juga melihat Bunga Teratai, napas anda masih belum terputus, anda masih sempat bilang kepada orang yang berada di sekitarmu, saya telah melihat Buddha Amitabha, saya telah melihat Bunga Lotus, sekarang saya akan duduk di atas Bunga Lotus.
Kemudian beranjak pergi, tidak menghendaki tubuh kasar lagi, jadi perginya adalah dalam kondisi masih hidup. Kalau sudah meninggal baru ke Alam Sukhavati, ini tidak dapat diandalkan, yang dalam kondisi masih hidup, ini lebih dapat diandalkan, benar-benar terlahir ke Alam Sukhavati.
Teori dan pelaksanaan ini mesti diyakini, pastinya tidak boleh ada keraguan, jika ada keraguan maka jodoh kita pada satu masa kehidupan ini jadi terputus, sungguh patut disayangkan, harus menunggu hingga kapan lagi barulah bisa bertemu dengan kesempatan ini?
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 3 Desember 2012
經教裡頭又說,佛不度無緣之人,什麼樣的人有緣?能信的人有緣,這個緣淺,他只能信;能信、能解的人,就是能聽,喜歡聽,聽得懂,這個緣就深一點了;聽懂之後他肯幹,真正把它落實到生活上,這個緣就成熟了,這是佛度眾生主要的對象,真正可以學佛。為什麼?他能證果,他能夠依教奉行。佛為這些人演說本經,講的你真信,你不懷疑,你真幹。那佛就教你,西方有極樂世界,極樂世界有阿彌陀佛,只要你求生,發願求生極樂世界,臨命終時,佛一定來接引你往生,這功德就圓滿了,你就得度了。佛對這樣根性的人特別介紹這個法門,這個法門叫當生成就的法門,不要等來世。因為你往生極樂世界你是活著去的,不是死了去的,這個一定要知道。你看見阿彌陀佛來接引你,你看到蓮花,你還沒斷氣,你還跟旁人講,我看到了,蓮花我看到了,我現在要坐蓮花。然後走了,身體不要了,沒死,活著走的。死了走的不可靠,活著走的真可靠,真往生了。這個理跟事決定要相信,決定不能懷疑,懷疑,我們這一生的緣就斷掉了,那就太可惜了,你什麼時候再碰到這個機會?
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第四十八集) 2012/12/3 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0048