Tempo dulu, saya sudah meragukan “Fu-Ji” (orang kesurupan yang menulis di atas nampan berisi pasir), saya menanyakan hal ini kepada Master Zhangjia. Beliau memberitahukan padaku, itu memang palsu, adalah setan yang menyamar jadi Buddha dan Bodhisattva, menyamar jadi Dewa dan malaikat, dia juga ingin melakukan sedikit kebajikan.
Tetapi dia hanya memiliki kemampuan gaib kecil-kecilan, tidak memiliki kemampuan gaib yang besar, untuk kejadian dalam kurun waktu beberapa hari, mungkin dia mampu mengetahuinya, peristiwa kecil.
Sedangkan peristiwa besar dia tidak mampu mengetahuinya, apalagi kejadian kelak di kemudian hari, dia juga tidak mampu mengetahuinya, jadi dia asal tebak saja, lagi pula dia tidak perlu bertanggung jawab atas ucapannya, anda juga takkan berdaya mencari dirinya untuk mempertanggungjawabkan omongannya tersebut.
Master Zhangjia memberitahukan padaku, Dinasti Qing runtuh di tangan “Fu-Ji” (orang kesurupan yang menulis di atas nampan berisi pasir)”, Ibu Suri Cixi bukannya menjunjung para ahli dan cendekiawan.
Dinasti Qing selama generasi demi generasi selalu menyelenggarakan kegiatan ceramah, Kaisar mengundang para ahli dari kalangan Konfusianisme, Buddhisme dan Taoisme untuk mengajar di istana.
Kaisar, para pejabat dan keluarga istana juga ikut belajar dan sangat serius mendengar ceramah, membuat catatan lalu membahas dan berdiskusi sehingga menciptakan suasana yang bagus buat pembelajaran, setiap generasi demi generasi turun temurun.
Sampai pada era Ibu Suri Cixi, dia tidak menghormati kegiatan ini. Menurutku mungkin apa yang didengar Cixi dari mereka, setiap perkataan adalah sedang memaki dirinya, setelah mendengarnya hati nurani-nya merasa tidak tenang, yah sudahlah, jangan lanjut berceramah lagi, selanjutnya ada persoalan apa yang tidak bisa ditangani, minta bantuan ke Fu-Ji.
Sesungguhnya yang merasuki itu adalah setan, bukan Dewa atau malaikat, bagaimana mungkin Dewa dan malaikat bersedia hadir? Anda sendiri tidak memiliki etika moral, Dewa dan malaikat, Buddha dan Bodhisattva hanya dapat diundang oleh jasa kebajikan yang ditimbun oleh praktisi sejati.
Anda masih mengejar ketenaran dan keuntungan, anda masih memiliki keserakahan, kebencian, kedunguan, kesombongan, bagaimana mungkin bisa menggugah Dewa dan malaikat? Bagaimana mungkin dapat menggugah Buddha dan Bodhisattva?
Niat pikiran yang kacau ini, niat pikiran yang ingin menonjolkan diri, semua niat pikiran ini mengundang kehadiran siluman, mara dan setan jahat lainnya.
Jangan sampai dikelabui orang lain, jika terpedaya maka ini terlampau memprihatinkan. Siswa Buddha dikelabui orang, bagaimana tidak merasa bersalah pada Buddha dan Bodhisattva? Siswa Buddha masih praktek hal beginian, Buddha Dharma cepat lambat bisa musnah.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Desember 2012
早年,我對於扶乩有懷疑,請教章嘉大師。老師告訴我,都是假的,是靈鬼冒充佛菩薩、冒充神仙,他也想做一點好事。但是他只有小通,他沒有大通,幾天之內的事情也許他知道,小事。大事他不知道,長時間的事情他不知道,他就亂說,反正他說了不負責任,你也找不到他。章嘉大師告訴我,清朝亡國就亡在扶鸞上,慈禧太后不尊重專家學者。清朝世世代代宮殿裡面,皇上都邀請儒釋道的專家學者在宮廷裡面教學,這些講義有一部分我看到過,我沒有看到完全,收在《四庫全書》裡頭。我年輕時好奇,這些人在宮廷裡面講四書五經怎麼個講法?看他的講義,在宮廷裡頭的講義,《四庫》裡頭有。而且皇帝他們親自去聽,聽得很認真,聽了自己做筆記,自己複講,跟這些大臣們一起研究討論,造成很好的學風,世世代代。慈禧不尊重。我想,慈禧聽他們講的,可能句句話都是罵她,她聽了良心不安,算了,別講了,以後有什麼事情不能解決,駕乩扶鸞,請神仙來幫忙。其實是靈鬼,不是神仙,神仙怎麼會來?你自己沒有道德,神仙、佛菩薩是要真正修道那個功德感應的。你還搞名聞利養,你還有貪瞋痴慢,你還有是非人我,怎麼能感動神仙?怎麼能感動佛菩薩?這種雜亂的念頭、好勝的念頭,這些念頭所感得的是妖魔鬼怪。不要受人欺騙,受人欺騙太冤枉了。佛弟子受人欺騙,怎麼對得起佛菩薩?佛弟子還搞這些東西,佛法會毀滅。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第五十六集) 2012/12/7 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0056
Buddha Sakyamuni memiliki kemampuan gaib, demikian pula Bodhisattva dan Arahat juga memiliki kemampuan gaib, lantas kenapa Mereka tidak menggunakannya guna menyebarluaskan Buddha Dharma?
Siluman, mara dan setan jahat lainnya memiliki kemampuan gaib, andaikata Buddha dan Bodhisattva menggunakan kemampuan gaib, mara juga menggunakannya, sehingga membingungkan semua orang, benar dan sesat tidak bisa dibedakan lagi.
Maka itu Buddha tidak menggunakan kemampuan gaib, namun menggunakan cara membabarkan Dharma, dimana siluman, mara dan setan jahat lainnya tidak memiliki keterampilan begini.
Maka itu Buddha menggunakan cara ini, cara ini sungguh bagus! Asalkan anda belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh, perlahan-lahan meningkatkan kualitas batin.
Jika ingin meraih keberhasilan pada satu masa kehidupan ini, Buddha Sakyamuni khusus membabarkan Pintu Dharma ini kepada kita, ini merupakan Pintu Dharma Buddha Amitabha, Buddha Amitabha dengan Maitri Karuna tanpa batas, dapat membantu para makhluk dalam satu masa kehidupan meraih keberhasilan sempurna.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Desember 2012
釋迦牟尼佛有神通,不是沒有神通,菩薩都有神通,阿羅漢都有,為什麼不用神通作佛事?妖魔鬼怪有神通,佛菩薩用神通,他也用神通,讓一般人民混淆,正邪不能辨別。所以佛不用神通,用講經教學,這些妖魔鬼怪他不會。所以佛用這個方法,這個方法好!你認真努力學,逐漸把自己的境界向上提升。如果想在一生成就,世尊特別給我們開這個法門,這是阿彌陀佛的法門,阿彌陀佛無盡的慈悲,能幫助眾生在一生當中圓滿成就。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第五十六集) 2012/12/7 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0056
Di dalam “Delapan Tahapan Kehidupan Buddha”, salah satunya adalah menaklukkan mara, mara itu adalah Raja Dewa Surga Parinirmita-vasavartin (Pali: Paranimmitavasavatti), menggunakan beraneka ragam jurus, mengancam dan membujuk.
Diantara sekian jurusnya, kita tahu dengan jelas tak lain adalah ketenaran dan keuntungan. Di dalam keuntungan tercakup harta, rupa, barulah kemudian menggunakan siluman, mara dan setan jahat lainnya untuk menggertak dan menakut-nakuti dirimu, sehingga anda jadi mundur hatinya, mengancam dan membujuk.
Buddha Sakyamuni menerima semua cobaan ini, tetap terfokus tak tergoyahkan, tidak terpengaruh sama sekali. Praktisi pelafal Amituofo hendaknya dapat meneladani, ketika ketenaran dan keuntungan hadir di depan mata, harta dan rupa juga terpampang di hadapanmu, lekaslah genggam erat sepatah Amituofo, melafal berkesinambungan tak terputus, takkan terpengaruh oleh godaannya, sehingga dapat melewatinya dengan selamat.
Perkataan ini gampang diucapkan, untuk melakukannya tidaklah mudah, berapa banyak orang yang tidak tahan godaan, akhirnya pergi mengikuti mara. Ketamakan, kebencian, kedunguan muncul ke permukaan, ketenaran dan keuntungan, keangkuhan, kedengkian, juga muncul ke permukaan, inilah yang disebut mengikuti mara.
Sekarang mungkin tampaknya masih lumayan, ketenaran dan keuntungan yang diperoleh di depan mata, memperoleh kenyamanan hidup, setelah ajal tiba, jatuh ke Neraka, dia tidak pernah membayangkannya.
Berapa banyak pun kebajikan yang dilakukan, tetap saja harus jatuh ke Neraka, mengapa demikian? Dosa yang diperbuat sudah terlampau berat, yakni mengkhianati guru dan menentang ajaran.
Buddha Sakyamuni adalah Guru, anda telah menyalahi ajaran Buddha Sakyamuni, bertentangan dengan ajaran Sutra, tidak menaati disiplin sila, karma buruk ini akibatnya adalah jatuh ke Neraka Avici.
Maka itu berapa pun banyak kebajikan yang dilakukan tidak ada gunanya, orang-orang di dunia ini menjuluki anda sebagai insan bajik agung, menganggap dirimu sebagai praktisi senior, tetapi tetap saja tidak bisa. Mengapa demikian? Akar sudah rusak.
Tidak berbakti pada Ayahbunda, tidak menghormati guru, bakti dan hormat adalah akar, akar sudah rusak. Kebenaran ini tidak terlampau mendalam, kita dapat membayangkannya.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 7 Desember 2012
Delapan Tahapan Kehidupan Buddha :
http://daunbodhi.blogspot.com/2017/11/delapan-tahapan-kehidupan-buddha.html
小乘八相成道有降魔,那個魔就是第六天王,變化種種手段,威脅利誘。方法裡頭,我們能夠明顯體會到的,名利。利裡頭有財、有色,再就是用妖魔鬼怪來嚇唬你,要你退心,威脅利誘。佛接受這個考驗,如如不動,決定不為他干擾。我們念佛人要學,名利現前,財色現前,趕緊把一句佛號抓住,念到底,不受他干擾,平安度過。這句話說得容易,做起來可不容易,多少人禁不起誘惑,跟著魔走了。怎麼跟著魔?貪瞋痴起來,名聞利養起來,傲慢、嫉妒起來,這就跟著魔走了。現在也許不錯,眼前得到名聞利養,得到這一切享受,死了以後墮到地獄去了,他沒想到。做再多的好事,都還是要下地獄,為什麼?你那個罪名太重,罪名是背師叛道。釋迦牟尼佛是老師,完全違背釋迦牟尼佛,違背經教,違背戒律,這個罪名就是無間地獄。所以做再多的好事都沒用處,世間人稱為你大善人,稱為你有大德,大功大德,還是不行。為什麼?根爛掉了。不孝父母,不敬師長,孝敬是根,根爛掉了,沒根。這個道理並不算很深,我們能夠想得到。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第五十六集) 2012/12/7 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0056