Senin, 09 Mei 2022

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 November 2012 (Bgn 2)

 

 

Bodhisattva memperoleh kesabaran menuruti kehendak para makhluk, hal ini harus kita teladani. Bodhisattva Samantabhadra mengajari kita untuk “Menuruti kehendak para makhluk, bersukacita pada jasa kebajikan yang dilakukan orang lain”, jangan mengharapkan orang lain menuruti kehendakku, namun menuntut diri sendiri supaya dapat menuruti kehendak para makhluk.

 

Bahkan para Buddha dan Bodhisattva tidak pernah mengharapkan supaya para makhluk menuruti kehendakNya, Dia mengajarkan para makhluk untuk menuruti Dharmakaya, menuruti kebajikan sejati.

 

Ajaran yang dibabarkan oleh para Buddha adalah kebajikan sejati. Kebajikan sejati adalah mengalir keluar dari jiwa sejati, yang nyata dan tidak semu.

 

Sebelum Buddha Dharma masuk ke Tiongkok, Leluhur Tiongkok juga membahas tentang kebajikan sejati, yakni Lima Bentuk Hubungan Manusia yang Beradab, Lima Kebajikan, Empat Ikatan Sosial, Delapan Moralitas.

 

Menuruti kebajikan sejati, alangkah bahagianya, di dalam Buddha Dharma dikatakan sebagai penuh dengan kebahagiaan Dharma, senantiasa membangkitkan hati sukacita.

 

Benar-benar menuruti kebajikan sejati, suasana hatinya lembut dan selaras, penuh dengan sukacita Dharma. Jika bertentangan dengan kebajikan sejati, menuruti kepentingan pribadi, hati yang mengutamakan kepentingan pribadi adalah  ingin memperoleh dan takut kehilangan, sebelum berhasil mendapatkannya, ingin memperolehnya, setelah mendapatkannya jadi takut kehilangan, hati begini mana ada bahagianya? Hati yang ingin memperoleh dan takut kehilangan, adalah sedemikian melelahkan, sedemikian sengsaranya, tidak sanggup melepaskan kemelekatan.

 

Mengapa Bodhisattva sanggup melepaskan kemelekatan? Bodhisattva mengetahui bahwa segala fenomena luar adalah semu, tidak ada satupun yang nyata, segala sesuatu yang berwujud adalah khayalan semu, maka itu terhadap segala sesuatu tidak ada hati yang ingin memperoleh dan takut kehilangan, ada yah bagus, tidak ada juga bagus; maka itu hatiNya memperoleh pembebasan, di dalam hatiNya tidak ada kekhawatiran.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 November 2012

 

Mengenal Istilah Dalam Ajaran Konfusius :

http://komcit.blogspot.com/2014/10/mengenal-istilah-dalam-ajaran-konfusius.html

 

Penjelasan Sepuluh Tekad Bodhisattva Samantabhadra :

http://kebahagiaandharma.blogspot.com/search/label/Bodhisattva%20Samantabhadra

 

菩薩得隨順忍,這是我們要學習的。普賢菩薩教導我們「恆順眾生,隨喜功德」,不要要求眾生隨順我,要求我恆順眾生。連諸佛如來也沒有要求眾生恆順他的,他教導眾生恆順法性、恆順性德。諸佛所示現的,諸佛所說的,全是性德。性德是自己自性當中流露出來的,是真的,不是假的。佛法沒傳到中國來之前,中國老祖宗也講性德,五倫、五常、四維、八德,全是性德。隨順性德,不亦悅乎,在佛法裡面講法喜充滿,常生歡喜心。真正隨順性德,心境柔和,充滿法喜。如果違背性德,隨順自私,自私的心患得患失,沒有得到,想得到它,得到之後唯恐丟掉,這個心哪來的樂?這個心只是憂患,患得患失,很累、很苦,放不下。

 

菩薩何以能放下?菩薩知道外面一切相是假相,沒有一樣是真的,凡所有相皆是虛妄,所以他對於一切法沒有得失的心,有,很好;沒有,也很好,所以他心得自在,他心裡頭沒有牽掛。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第三十二集)  2012/11/24  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0032

 

 

 


Kemarin kalian telah membaca selembar artikel, ada seorang umat wanita bersua dengan Buddha Amitabha, Buddha Amitabha bertanya padanya apakah berniat terlahir ke Alam Sukhavati sekarang? Pada saat ini dia malah teringat akan putra-putrinya, banyak urusan yang belum ditanganinya, Buddha Amitabha pun beranjak pergi, usai itu barulah dia menyesalinya.

 

Hal ini menjelaskan bahwa selama ini dia hanya melafal Amituofo di mulut saja, tetapi di hatinya tidak ada, ketika Buddha Amitabha benar-benar datang menjemput, dia masih tampak ragu, begitu dirinya diliputi keraguan, Buddha pun beranjak pergi, tidak tampak lagi.

 

Dia memberitahukan hal ini kepada suaminya, suaminya segera membangkitkan keyakinan dan tekad melafal Amituofo, alhasil suaminya berhasil terlahir ke Alam Sukhavati dengan posisi berdiri.

 

Semuanya tergantung pada ada tidaknya keyakinan hati yang dimiliki, bukan terletak pada faktor lainnya. Keyakinan hati yang dimiliki suaminya adalah kukuh, tiada keraguan sama sekali, membuktikan bahwa rintangan karma dirimu telah tereliminasi.

 

Meskipun kekotoran batin dan tabiat belum berhasil diputuskan, namun telah mampu meredamnya, tidak bisa efektif, dengan demikian telah memenuhi persyaratan terlahir ke Alam Sukhavati.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 November 2012

 

你們昨天看一份資料,也是個女眾,見到阿彌陀佛,阿彌陀佛問她要不要往生?她在這一時就想到她家裡還有兒女,事情還沒有辦完,阿彌陀佛走了,走了之後後悔。這說明什麼?說明口裡頭有阿彌陀佛,心上沒有,阿彌陀佛真來了,還得猶豫,這一猶豫,佛不見了。難得他的先生,她把這個事情告訴先生,先生得受用,先生說這是真的,這不是假的。先生念佛,真往生了,站著往生。全在信心之有無,不在別的。那個信心真的堅定,一絲毫懷疑都沒有,就證明你業障消了。你的煩惱習氣縱然沒有斷,也伏住了,不起作用,這就具備往生的條件。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第三十二集)  2012/11/24  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0032