Sabtu, 20 Maret 2021

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Oktober 2012 (Bgn 4)

 

  

“Praktisi pelafal Amituofo, Buddha Amitabha mengutus 25 Bodhisattva guna melindungi dan memberkatinya, di mana saja dan kapan saja; juga ada Bodhisattva Mahasthamaprapta dan Bodhisattva lainnya, menuntun si praktisi, memperoleh perlindungan dari semua Buddha. Maka itu menjauhi segala gangguan Mara, dapat melatih diri dengan tenang”.

 

Beberapa kalimat di atas mesti diingat baik-baik, ini nyata adanya. Baik Dharma duniawi maupun Dharma non duniawi, hal yang paling sejahtera tak lain adalah melafal Amituofo, hal yang paling unggul tak lain adalah melafal Amituofo, segala bencana dan rintangan Mara tidak dapat mengganggu-mu.

 

Andaikata ada rintangan Mara datang mengganggu, anda harus melakukan introspeksi diri, masalahnya bukan ada di luar diri, pasti dikarenakan keyakinan hati yang tidak mencukupi, masih ada keraguan; tekad hati tidak mencukupi, terhadap dunia ini masih ada perasaan mendambakan, meskipun Buddha telah memberkatimu, Bodhisattva sudah melindungimu, namun anda menciptakan rintangan dan masalah bagi diri sendiri.

 

Ada orang yang bilang begini, kita melafal Amituofo, tetapi Buddha tidak sakti, buktinya musuh kerabat penagih utang masih cari masalah dengan diriku, masih banyak rintangan Mara yang datang mengganggu diriku.

 

Dari sini dia mulai meragukan dan kehilangan keyakinan hati, menyalahkan Buddha dan Bodhisattva tidak sakti, tidak melindunginya, tidak memberkati dirinya.

 

Ini adalah dosa ditambah dosa, tidak menyadari bahwa kesalahan itu ada pada diri sendiri, Buddha dan Bodhisattva tidak bersalah. Orang Tiongkok zaman dulu berkata, “Ketika bertemu masalah, jangan salahkan orang lain, tapi lakukan introspeksi diri”, sungguh beralasan.

 

Setiap timbul masalah, penyebabnya bukan berasal dari luar, diri sendiri harus melakukan introspeksi diri, mengubah tabiat diri, barulah masalah dapat selesai.

 

Jika masih menyalahkan orang lain, baru ada sedikit masalah sudah mengeluh dan menyalahkan ini dan itu, maka dosa tersebut sangat berat.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Oktober 2012

 

 「念佛之人,有彌陀所遣之廿五菩薩,於一切時處,擁護加持,又有大勢至菩薩等,威德攝受,復為一切諸佛之所護念。故得遠離魔難,安穩修持」。這幾句話我們要記住,是真的不是假的。世出世間最吉祥的事情無過於念佛,最殊勝的事情無過於念佛,一切這些災難、魔障都不會干擾你。如果有魔障來干擾,你要認真反省,問題不在外面,一定是自己信心不足,還有懷疑;願心不足,對這個世間還有貪戀,所以菩薩保佑你、諸佛護念你,你自己這裡有障礙,出問題了。如果自己信心十足,堅定不移,這話句句是真的。我們有些人說,我們念佛,佛菩薩說加持,不靈,還是有冤親債主來找我,還是有很多魔難來找我。從這裡起疑惑,喪失了信心,怨佛菩薩不靈,不保佑、不加持。這是罪上加罪,不知道錯在自己本身,佛菩薩沒錯。中國古人教人,「行有不得,反求諸己」,是非常有道理。只要出了問題,問題不在外頭,自己認真反省,把自己的毛病改正過來,問題就解決了。怨天尤人,一點點小事情就怨天尤人,這個罪過就重、罪過就大,這就錯了。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第十集)  2012/10/26  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0010

 

 

 


Di dalam sutra “Shi Wang Sheng Jing”, Buddha Sakyamuni menyampaikan bahwa jika ada makhluk yang melafal Amituofo, bertekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, Buddha Amitabha mengutus 25 Bodhisattva guna melindungi si praktisi.

 

Baik berjalan, berdiri, duduk maupun berbaring, baik siang maupun malam, kapan saja dan di mana saja, 25 Bodhisattva senantiasa melindungimu, takkan membiarkan setan jahat dan malaikat jahat memperoleh kesempatan mendekati dirimu.

 

Kita mesti meyakini ucapan Buddha. Apalagi masih ada Bodhisattva Mahasthamaprapta yang kini berada di dunia ini, ketika melihat ada praktisi pelafal Amituofo yang bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, Beliau pasti menuntun dan takkan mengabaikan-nya, pasti membantunya menjauhi tiga alam penderitaan, terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.

 

“Amitabha Sutra” menyebutkan, “Praktisi yang mendengar, menerima, meyakini dan mengamalkan sutra ini”, bersungguh-sungguh melaksanakannya, “Serta mendengar nama para Buddha”, nama para Buddha adalah Amituofo, praktisi ini “Dilindungi oleh semua Buddha”.

 

Lagi pula “Praktisi pelafal Amituofo disinari oleh cahaya sejauh 40 li, Mara tidak dapat mendekatinya”. Jika ada seorang praktisi yang tinggal di kawasan ini, cahayanya dapat menjangkau sejauh 40 li, sehingga dalam jangkauan 40 li ini, semua orang dapat ikut menikmati berkahnya, kawasan tersebut takkan ada gangguan Mara.

 

Kesimpulannya, “Maka itu dapat menjauhi segala gangguan Mara, melatih diri dengan tenang. Hal ini dikarenakan mengandalkan kekuatan-Nya”, kekuatanNya adalah pemberkatan kewibawaan tekad Buddha Amitabha, “Mengubah bahaya menjadi selamat, disebut sebagai metode yang mudah diamalkan”.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Oktober 2012

 

  前面我們讀過,《十往生經》裡頭佛說的,這個就在前面,佛說,若有眾生念阿彌陀佛,發願求生淨土,阿彌陀佛就派遣二十五位菩薩擁護這個人。行住坐臥,無論是晝夜,一切時、一切處,這二十五位菩薩護持他,不令惡鬼惡神得其便也。這個話,我們應當諦信佛言,要真正相信。何況還有大勢至菩薩,在我們這個世間只要看到是真正念佛求生淨土的人,他都攝取不捨,決定幫助他遠離三惡道,得生淨土。《彌陀經》上說的,「聞是經受持者」,受持是真幹,「及聞諸佛名者」,這個諸佛名就是阿彌陀佛,這個人「皆為一切諸佛之所護念」。又「念佛之人,有四十里光明燭身,魔不能犯」。真正一個念佛人居住在這個地方,他的光照四十里,四十里之內,這裡頭人都沾他的光、都蒙他的福,這個地區沒有魔難。所以這一段說,這是這一段的總結,「故得遠離魔難,安穩修持。仗他力故」,這個他力就是阿彌陀佛本願威神的加持,「化險為夷,稱為易行道」。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第十集)  2012/10/26  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0010

 

 

 

 

Di Tiongkok, dari masa ke masa, dari generasi ke generasi, juga ada praktisi yang menjadi teladan bagi orang banyak, menjadi seorang siswa Buddha Amitabha, melafal Amituofo terlahir ke Alam Sukhavati, menampilkan teladan buat diperlihatkan kepada kita semuanya.

 

Orang begini menjadi bukti, anda tidak percaya, saya memperlihatkan bukti padamu, ini nyata adanya. Kita boleh belajar dari mereka, tidak ada seorang pun yang tidak berhasil, tidak ada seorang pun yang tidak terlahir ke Alam Sukhavati.

 

Setiap orang yang gagal terlahir ke Alam Sukhavati, sumber rintangannya tidak terpisahkan dari tiga poin yakni tidak sanggup melepaskan kemelekatan pada ketenaran, kemelekatan pada keuntungan dan kemelekatan pada perasaan (suka dan benci).

 

Dari tiga poin tersebut, jika ada salah satu saja yang tidak sanggup dilepaskan, maka 25 Bodhisattva yang diutus Buddha Amitabha pun tidak tampak lagi, para Dewa Pelindung Dharma juga ikut beranjak pergi meninggalkan dirimu.

 

Anda sendiri memiliki rintangan, anda sendiri bukan benar-benar melafal Amituofo, anda juga tidak serius bertekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, terhadap dunia ini masih begitu mendambakannya dan tidak sanggup mengikhlaskan-nya.

 

Kemelekatan pada perasaan suka dan benci yang masih begitu kental, maka itu setelah satu masa kehidupan ini berakhir, anda masih terus berputar di dalam lingkaran enam alam tumimbal lahir, Alam Sukhavati gagal dituju. Jika dibandingkan dengan Guo Lou-jiang, maka bedanya bagaikan langit dan bumi, manalah bisa sebanding?

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Oktober 2012

 

Cergam kisah Guo Lou-jiang :

https://negeriteratai.blogspot.com/2018/06/22-tukang-tambal-kuali-guo-lou-jiang.html

 

在中國歷代,世世代代都有這樣的人,做一個彌陀弟子,念佛求往生的示範給我們看。這種人叫作證轉,你不相信,我做證據,我做樣子給你看,是真的,不是假的。我們能夠向這些人學習,沒有一個不成就,沒有一個不往生。凡是不能往生的,他那個障礙的根不外乎三種,放不下,一個是名,一個是利,一個是親情。這三樣有一樣放不下,阿彌陀佛派來二十五位菩薩不見了,護法聖神也沒有了。你自己有障礙,你不是真念佛,你不是真求生淨土,你在這個世間還捨不得離開,你的情執還沒斷,所以你這一生還繼續搞六道輪迴,極樂世界去不了。跟鍋漏匠比,天淵之差,怎麼能比得上人家?

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第十集)  2012/10/26  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0010