Hari ini kita begitu menderita, mengapa Buddha dan Bodhisattva tidak datang membantu? Praktisi sejati, insan yang suci hatinya, takkan memiliki tabiat tidak stabil seperti ini, saya percaya mereka dapat menyadari bahwa Buddha dan Bodhisattva sesungguhnya berada di sekeliling kita dan menjaga diri kita.
Kadang kala kita masih merasakan penderitaan, penderitaan ini mesti dijalani, ini merupakan akibat karma buruk yang dilakukan diri sendiri, jika tidak dijalani maka hal ini mirip dengan akar penyakit yang tidak dicabut, jadi harus diterima dan dijalani.
Namun pastinya takkan ada bahaya yang besar, Bodhisattva senantiasa memperhatikan diri kita. Bodhisattva memiliki kebijaksanaan, tidak serupa manusia di dunia yang menggunakan perasaan emosional.
Rintangan karma dan akibat karma, harus dijalani diri sendiri, Bodhisattva tidak mungkin bisa mewakili, Bodhisattva juga tidak berdaya mewakili kita menghapus kekotoran batin, tidak berdaya mewakili kita mengeliminasi rintangan karma.
Andaikata ada caranya, maka kita tidak perlu melatih diri lagi, semuanya dapat menjauhi penderitaan memperoleh kebahagiaan. Bodhisattva hanya dapat mengajarkan kita bagaimana cara untuk menghapus kekotoran batin, bagaimana cara mengeliminasi rintangan karma, tetap saja diri sendiri yang harus melakukannya.
Bahkan untuk terlahir ke Alam Sukhavati, juga harus anda yang membangkitkan keyakinan benar, tekad benar, juga mengharuskan dirimu sendiri yang melafal Amituofo.
Jika anda tidak melakukannya sedemikian rupa, bagaimana pun Maitri Karuna-nya Buddha Amitabha juga tidak berdaya. Jika keyakinan dan tekad kita tercampur sedikit saja khayalan, tercampur sedikit saja bentuk-bentuk pikiran, maka hal ini akan menjadi rintangan.
Apa yang disampaikan Buddha Sakyamuni sudah sedemikian jelas dan dimengerti, kita menerima, meyakini dan mengamalkan sesuai dengan ajaran, Buddha Amitabha pasti datang menjemput, pasti terlahir ke Alam Sukhavati, ini merupakan Pintu Dharma yang menakjubkan tiada taranya.
Pintu Dharma lainnya, mengharuskan anda mengeliminasi rintangan karma, diri sendiri pula yang perlahan-lahan meningkatkan kualitas batin.
Serupa dengan sekolah, anda sendirilah yang harus mengikuti pelajaran di kelas, menyelesaikan soal ujian, Ayahbunda tidak dapat mewakilimu mengikuti ujian.
Ayahbunda dapat mengajarimu, tetapi anda sendiri juga yang harus tekun belajar, tiap tahun naik kelas, beginilah maknanya. Bodhisattva menjaga diri kita adalah sedemikian rupa, asalkan kita berusaha bersungguh-sungguh, mukjizat-nya tidak terbayangkan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 Januari 2013
我們就想到，我們今天很苦，佛菩薩為什麼不來幫助？真正學佛的人，心地清淨的人，沒有那種浮躁的習氣，我相信都能看得出來，佛菩薩常在我們周邊照顧到無微不至。我們有時候還感覺得有痛苦，那個痛苦必須報掉，自己造不善的因，因感得的果報，不報掉等於說這個病根沒斷掉，一定要給它報掉。但是決定不會有大的危險，他在旁邊照顧。菩薩有智慧，不是像人間他有感情，他有親情，菩薩是以智慧。業障、果報菩薩不能代替，菩薩沒有辦法代我們斷煩惱，沒有辦法代我們消業障。如果有這個辦法，我們都不要修行了，個個都離苦得樂了。不行，菩薩知道這個因緣，教我們用什麼方法去斷煩惱，用什麼方法去消業障，還得自己幹。就連往生西方極樂世界，也需要你真信、真願，也需要你老實念佛；你要不這樣幹，阿彌陀佛再慈悲也無可奈何。我們的信願裡面摻一點妄念，摻一點雜念，都產生障礙。他講得清清楚楚、明明白白，我們依教奉行，依照他這個理論方法去做，就決定來接引，決定往生，這是一切法門裡頭無比奇妙的一個法門。其他的法門沒這麼容易，一定等你自己消業障，自己慢慢往上提升。像學校讀書一樣，書是要你自己念，考試你自己參加，父母不能代替你考試。父母可以教你，你自己好好用功，年年升級，就這個意思。菩薩照顧我們也就像這個樣子，只要我們真幹，感應不可思議。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 （第一一八集） 2013/1/10 香港佛陀教育協會 檔名：02-040-0118
