Selasa, 25 Januari 2022

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19 November 2012 (Bgn 3)

 

  

Meskipun Buddha dan Bodhisattva ber-Maitri Karuna, namun tidak dapat mewakilimu menjalani hukuman, hal ini tidak boleh tidak diketahui, yang mencelakai diri sendiri adalah diri sendiri, yang menyelamatkan diri sendiri juga adalah diri sendiri, orang lain tidak bisa menyelamatkan dirimu.

 

Buddha dan Bodhisattva menyelamatkan diri kita, adalah dengan menyampaikan pada kita sebab dan akibat dengan jelas dan dimengerti, bagaimana solusinya, asalkan kita mau menuruti ajaran yang telah disampaikanNya, maka kita dapat terselamatkan, bukan hanya diri sendiri yang terselamatkan, bahkan juga dapat menyelamatkan orang lain, di sinilah letak budi kebajikan Buddha dan Bodhisattva kepada kita.

 

Jadi bukan dengan berebutan menancapkan dupa pertama di kelenteng pada hari pertama Imlek, ini tidak ada gunanya, hanya mengelabui orang. Kalau dalam kesehariannya, kejahatan apa saja juga dilakukannya, meskipun menjadi orang pertama yang menancapkan dupa, anda percaya dengan demikian dosa-dosamu bisa diampuni Buddha dan Bodhisattva, mana ada aturan begini!

 

Kalau begini bukankah Buddha dan Bodhisattva telah berubah menjadi pejabat korup? Jika anda berharap dengan menyogok maka Buddha dan Bodhisattva akan melindungimu, maka itu bukan lagi Buddha, tetapi itu adalah Mara, Buddha takkan melakukan hal sedemikian rupa, sebaliknya Mara akan melakukannya. Mengapa demikian?

 

Tujuan terakhir Mara adalah mengantarmu ke Neraka Avici, makanya menyuruhmu melakukan lebih banyak perbuatan jahat, barulah anda jatuh ke Neraka Avici.

 

Lain halnya dengan Buddha, tujuan akhir dari Buddha adalah membimbingmu mencapai KeBuddhaan, maka itu takkan membiarkan dirimu memiliki niat jahat dan tindakan jahat.

 

Maka itu masa kini banyak orang yang bersalah pada Buddha, di dalam hati mereka menempatkan Buddha sebagai pejabat korup. Kita sendiri serakah, lalu menganggap Buddha juga serakah, sehingga memberikan sedikit persembahan lalu berharap Buddha mau melindungi, agar saya bisa memperoleh lebih banyak dan lebih banyak lagi. Sikap begini telah merendahkan Buddha dan Bodhisattva, dosa ini sungguh terlampau berat sekali!

 

Di dunia ini ada pula pelaku kejahatan yang masih memiliki hati nurani, tidak berani memasuki ruangan baktisala, saya pernah bertemu orang begini. Ketika saya masih menjadi praktisi pemula, ada seorang rekan kerjaku, istrinya berkunjung ke Vihara, lalu saya membawanya mengelilingi Vihara, tetapi dia tidak berani masuk ke ruangan baktisala.

 

Saya menanyakan alasannya, dia berkata dosanya sudah terlampau berat, malu bersua dengan Buddha. Apakah orang begini masih bisa diselamatkan? Masih bisa! Dia memiliki hati nurani, meskipun banyak berbuat jahat, namun hati nuraninya tidak kabur, begitu dia bertobat, dapat menghapus rintangan karma.

 

Tetapi dia tidak memahaminya, tidak berani memasuki ruangan baktisala, tidak berani bersua dengan rupang Buddha dan Bodhisattva, dia memiliki rasa takut dan malu. Orang ini sekarang mungkin telah tiada, dia sebaya denganku.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19 November 2012

 

佛菩薩慈悲,不能代替,這是你不能不知道的,害自己的是自己,救自己的還是要自己,別人救不了我們。佛菩薩救我們,是把這個因講清楚了,理講明白了,方法告訴我們,我們能夠根據這個理論,依據這個方法去做,我們就自救,我們也能救別人,佛菩薩對我們的恩德是在此地。

 

不是燒頭炷香,燒頭炷香沒用,那是騙人的。什麼壞事都幹,燒頭炷香,佛菩薩把你所有的罪都赦免了,哪有這種道理!那這個佛菩薩不就變成貪官污吏了?你賄賂他一點,佛菩薩就保佑你,這不是佛,這是魔,佛不幹這個事情,魔幹這個事情。為什麼?魔最後的目標是把你送到阿鼻地獄,所以叫你多幹壞事,你才會入阿鼻地獄。佛不是的,佛終極的目標是讓你成佛,讓你成佛怎麼能有壞心眼、怎麼能有不善的行為?哪有這種道理!所以現在很多人對不起佛陀,心目當中佛陀都是貪官污吏,都跟我們一樣的。我們貪,他也貪,我們多貪一點,送他一點,讓他保佑我,讓我貪得更多。這種心態對佛菩薩,是侮辱佛菩薩,這個罪業太重太重了!

 

  世間真正做壞事還有良心的人,不敢進佛的大殿,我遇到。我初學佛的時候,一個同事的太太,我帶她到寺廟裡面參觀,不敢進大殿。我問她為什麼?她說我的罪業太重,不好意思見佛。這人有沒有救?這人有救!她有良心,雖然幹很多壞事,她良心沒昧,她一懺悔,真能懺除業障。但是她不懂,不敢進大殿,不敢見佛菩薩的像,有慚愧。這個人現在也許不在了,她跟我同年。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第二十二集)  2012/11/19  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0022

 

 

 


Bencana di dunia hari ini, konflik, pertikaian, perselisihan, sejak Perang Dunia Kedua, setengah abad ini, manusia hidup dalam kesengsaraan yang tidak terungkapkan dengan kata-kata.

 

Mereka yang pada masa kelahiran lampau menimbun kebajikan, kini hidup bergelimangan harta dan punya kedudukan tinggi, juga tercemar oleh pengaruh buruk dalam masyarakat.

 

Mereka kehilangan kebijaksanaan, kala pahala berbuah, mereka sibuk mengejar kenikmatan “Lima nafsu keinginan (harta, rupa, ketenaran, makanan, tidur)” dan “Enam objek (rupa, suara, bau-bauan, rasa, sentuhan, bentuk-bentuk pikiran)”, tidak mengetahui bahwa faktor-faktor inilah penyebab timbulnya penyakit dan bencana, giat berupaya menciptakan benih sebab ini.

 

Pahala pasti bisa habis dinikmati, setelah pahala kandas maka karma buruk pun berbuah, saat itu menyesal pun sudah terlambat. Berapa banyak kisah nyata yang pernah kami lihat dan kami dengar tentang orang-orang begini, sekarang harus menjalani siksaan di Neraka.

 

Banyak orang yang kami kenal, bahkan pernah bertatap muka; bahkan banyak pula yang belum pernah bersua, namun pernah mendengar, pernah melihatnya di siaran televisi atau di media, sosok-sosok tersohor di dunia, hari ini menerima balasan karma buruknya. Apa yang menjadi sebab utamanya? Kehilangan hati kasih.

 

Hati yang tahu mengasihi diri sendiri, dia tersesat, arah dan tujuannya sudah salah, mengarah pada ketenaran dan keuntungan, menuju pada ketamakan, kebencian, kedunguan dan keangkuhan, mendambakan lima nafsu keinginan dan enam objek, menciptakan karma buruk yang tak terhingga dan tanpa batas, setiap niat pikiran yang timbul adalah merugikan orang lain demi menguntungkan diri sendiri.

 

Tidak mengetahui bahwa merugikan orang lain pasti juga merugikan diri sendiri, menguntungkan orang lain barulah menguntungkan diri sendiri, aturan ini tidak dipahaminya, mereka telah berjalan ke arah yang terbalik, saat karma buruk berbuah, menyesal pun tiada gunanya lagi.

 

 Kutipan Ceramah Master Chin Kung 19 November 2012

 

「此乃化解一切災難,化解一切衝突、對立、矛盾之根本修行大法」。今天世界的災難,人間的衝突、對立、矛盾,從二戰之後,這大半個世紀,確實人民是生活在水深火熱之中,苦不堪言。過去生中修善積德,就是現前的大富大貴人家,也被社會不良的風氣所感染,他們智慧失掉了,福報現前,追求五欲六塵的享受,而不知道五欲六塵是病災惡報的業因,拼命在造這個業因。福報有享受得盡的,福報享盡了惡業就現前,到那個時候後悔莫及。我們看到、聽到多少這樣的人,現在都在地獄受罪。許許多多人我們認識,我們見過面;還有許多人雖然沒有見過面,聽到過,在電視裡頭看到過,在傳媒裡面看到,一些世界知名的人士今天在遭受苦報。根本的原因是什麼?迷失了愛心。愛心就是自己,迷失了自己,他的方向目標走錯了,走上名聞利養,走向貪瞋痴慢,貪戀五欲六塵,造作無量無邊的罪業,起心動念損人利己。殊不知損人是決定害自己,利人才真正是利自己,這個道理他不懂,他們反其道而行之,苦報現前,後悔莫及。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第二十二集)  2012/11/19  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0022