Senin, 10 Mei 2021

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 November 2012 (Bgn 6)

 

 

“Demi semua makhluk supaya dapat mencapai Maha Bodhi”, maka itu bertekad terlahir ke Negeri Buddha Amitabha, “Menuntun para makhluk terlahir ke Alam Sukhavati”.

 

Betapa agungnya ikrar ini! Segala hal yang dilakukan oleh para Buddha dan Bodhisattva adalah demi misi yang satu ini, selain itu tidak ada lagi hal lainnya.

 

Mereka menuntun semua makhluk terlahir ke Alam Sukhavati di penjuru barat, metode apa yang digunakan? Yakni dengan memperagakan teladan yang baik.

 

Jika dapat melangkah di jalan tengah, tidak menyimpang ke sisi suka maupun ke sisi duka, tidak melekat baik pada suka maupun duka, barulah disebut sebagai kebahagiaan yang sesungguhnya.

 

Makna ini sungguh mendalam, hendaknya merenungkannya secara seksama, tidak terbelenggu baik oleh suka maupun duka, barulah disebut sebagai kebahagiaan sesungguhnya, apa alasannya?

 

Saat berada dalam kondisi duka atau keadaan yang tidak menyenangkan, merasakan kesengsaraan; sebaliknya saat berada dalam kondisi suka atau keadaan yang menyenangkan, merasakan kegembiraaan.

 

Maka itu baik suka maupun duka merupakan khayalan semu, apa alasannya? Niat pikiran yang timbul. Tidak timbul niat pikiran barulah merupakan kebahagiaan yang sesungguhnya.

 

Jadi siapa yang dapat menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya? Yakni insan yang tidak timbul niat pikiran yang dapat menikmatinya, sebaliknya orang yang timbul niat pikiran, selamanya tidak dapat mencicipinya.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 November 2012

 

「樂清淨心」,快樂,「欲令一切眾生得大菩提故」,生彼國土,「攝取眾生生彼國土」。這個願多大!佛菩薩他們所作所為就這樁事情,除這樁事情之外沒有別的事情。他攝取眾生生西方極樂世界,用什麼方法?自己做榜樣,自己做實驗,示現,做榜樣。「菩提是畢竟常樂處」,實際上,這個地方的常樂是苦樂二邊都捨了,這是真樂。這個意思很深,要細心去體會,苦樂二邊都沒有,為什麼叫真樂?苦,動心了,感受到苦;樂也動心,也感受到樂了。所以苦樂都是假的,為什麼?起心動念了。不起心不動念,真樂。這個真樂誰能享受?不起心不動念的人享受到了,起心動念的人永遠享受不到。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第十八集)  2012/11/13  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0018

 

 

 


Baik suka maupun duka merupakan khayalan semu, apa alasannya? Niat pikiran yang timbul. Tidak timbul niat pikiran barulah merupakan kebahagiaan yang sesungguhnya.

 

Siapa yang dapat menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya? Yakni insan yang tidak timbul niat pikiran yang dapat menikmatinya, sebaliknya orang yang timbul niat pikiran, selamanya tidak dapat mencicipinya.

 

Bukan hanya tidak dapat mencicipinya, bahkan tidak dapat membayangkannya, dia tidak berdaya mengetahui kondisi batin tersebut.

 

Praktisi zaman dulu mengumpamakan-nya sebagai, “Ibarat orang yang minum air, dingin atau hangat, hanya diri sendiri yang dapat mengetahuinya”, apakah air ini panas atau tidak, bagaimana pun mengatakannya, anda juga tidak berdaya memahaminya, setelah anda meneguknya barulah mengerti, setelah mengerti anda juga sulit mengatakannya keluar. Sebelum memasuki kondisi batin tersebut, bagaimana anda bisa mengetahuinya?

 

Insan yang memiliki kondisi batin yang lebih tinggi mengetahui bagaimana kondisi batin yang lebih rendah, sebaliknya orang yang memiliki kondisi batin yang rendah tidak mengetahui kondisi batin yang lebih tinggi.

 

Suka duka yang dialami manusia di dunia fana, para Dewa memahaminya, sebaliknya kegembiraan yang dirasakan oleh para Dewa, kita tidak sanggup membayangkannya, kondisi batin mereka lebih tinggi daripada kita.

 

Kebahagiaan yang dinikmati oleh para Dewa di Rupaloka, para Dewa Kamaloka tidak mampu mengetahuinya; kebahagiaan yang dinikmati oleh para Dewa di Arupaloka, para Dewa Rupaloka tidak berdaya mengetahuinya.

 

Kebahagiaan seorang Bodhisattva, Sravaka dan Pratyekabuddha tidak berdaya mengetahuinya, hanya dengan mencapai tingkatan tersebut barulah dapat memahaminya.

 

Kita jadi mengerti, teori yang kita pelajari jika tidak diterapkan, tidak mengamalkannya, maka kita tidak berdaya mencicipi kebahagiaan Dharma; setelah mengamalkannya barulah dapat menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 November 2012

 

Triloka dan 31 Alam Kehidupan :

http://daunbodhi.blogspot.com/2015/10/31-alam-kehidupan.html

 

苦樂都是假的,為什麼?起心動念了。不起心不動念,真樂。這個真樂誰能享受?不起心不動念的人享受到了,起心動念的人永遠享受不到。

 

不但他享受不到,他連想都想不到,他沒有辦法知道那個境界。古德用比喻說,「如人飲水,冷暖自知」,這水熱不熱,怎麼說你也沒辦法懂得,你喝一口就明白了,明白了你也說不出來。不入那個境界,你怎麼會知道?

 

高境界的人知道低境界,低境界不知道高境界。我們凡人這種苦樂,天人告訴我們苦樂,我們想不到,他境界比我們高。色界天人之樂,欲界天不知道;無色界天人之樂,色界天人不知道;菩薩之樂,聲聞緣覺不知道,唯證方知。於是我們明白了,我們學的東西要沒有落實、沒有做到,真正滋味沒嘗到。真正滋味叫法喜充滿,法樂,做到了真樂。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第十八集)  2012/11/13  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0018



 

 

Teori yang kita pelajari jika tidak diterapkan, tidak mengamalkannya, maka kita tidak berdaya mencicipi kebahagiaan Dharma; setelah mengamalkannya barulah dapat menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya.

 

Kita mengambil perumpamaan yang paling sederhana, “Di Zi Gui”, mereka yang mengamalkannya merasakan kebahagiaan; sebaliknya yang hanya tahu menghafal tetapi tidak mengamalkannya, maka tidak berdaya memahami bagaimana bahagia itu terasa. Hanya dengan mengamalkannya secara langsung, barulah dapat mencicipi aroma kebahagiaan tersebut.

 

Lima Sila dan Sepuluh Kebajikan, umumnya orang menganggap sila sebagai belenggu yang menyengsarakan, mengapa demikian? Oleh karena dia tidak sanggup mengamalkannya.

 

Ketika dia mampu mengamalkannya, kebahagiaan yang mengalir dari dalam batin tersebut, tidak berdaya dibayangkannya. Mengapa demikian?

 

Setiap hari dia hidup dalam kerisauan yang tak berkesudahan, hatinya dipenuhi ketamakan, kebencian, kedunguan, keangkuhan dan kecurigaan, suasana hatinya adalah dendam, benci, gelisah, marah, jengkel; tindakannya adalah membunuh, mencuri, berzina, berdusta.

 

Walaupun tidak melakukannya dalam bentuk konkret, namun dia memiliki niat pikiran begini, niat pikiran ingin melukai hati orang lain adalah niat pikiran membunuh, niat pikiran ingin merintangi orang lain adalah niat pikiran mencuri.

 

Dungu, tidak memahami kebenaran, curiga, semua ini termasuk niat pikiran Moha, niat pikiran kasar masih mudah disadari, namun niat pikiran yang halus sulit disadari, maka itu dia tidak dapat menikmati kebahagiaan Dharma.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 November 2012

 

Lima Sila dan Sepuluh Kebajikan :

http://daunbodhi.blogspot.com/2015/11/sepuluh-kebajikan_20.html

 

 

我們學的東西要沒有落實、沒有做到,真正滋味沒嘗到。真正滋味叫法喜充滿,法樂,做到了真樂。

 

我們舉個最簡單例子,《弟子規》,這小朋友的,小朋友真正做到了,快樂;做不到,只會念,做不到的,這裡頭的樂他不懂。必須他做到了,他就嘗到樂的味道。五戒十善,一般人認為苦,為什麼?他沒做。真正做到,那裡頭樂,他無法想像。為什麼?他天天在煩惱裡頭,心是貪瞋痴慢疑,情緒是怨恨惱怒煩,幹的是殺盜淫妄。雖然沒有事,他有這個念頭,傷害別人的念頭就是殺的念頭,障礙別人的念頭是盜的念頭,愚痴、闇昧、懷疑,這都屬於痴的念頭,粗的容易辨,微細的很不容易辨別。所以他得不到法喜。

 

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第十八集)  2012/11/13  香港佛陀教育協會  檔名:02-040-0018