Master Tanluan di dalam karyanya yang berjudul “Penjelasan Sukhavati-vyuhopadesa”, mengatakan, “Di dalam Sutra Usia Tanpa Batas terdapat tiga tingkatan kelahiran di Alam Sukhavati, meskipun keterampilan melatih diri setiap praktisi itu ada yang tinggi maupun rendah, namun tidak ada seorang pun yang tidak membangkitkan Bodhicitta tertinggi tiada taranya”, hal ini menunjukkan betapa pentingnya membangkitkan Bodhicitta tertinggi tiada taranya.
Apa yang dimaksud dengan “Bodhicitta tertinggi tiada taranya”? Yaitu tujuan atau target belajar kita. Kita belajar dan melatih diri hanya demi satu tujuan ini yakni mencapai pencerahan tertinggi tiada taranya, atau mencapai KeBuddhaan.
Terlahir ke Alam Sukhavati pasti mencapai KeBuddhaan, inilah tujuan atau target kita, hal ini mesti dipahami dengan jelas. Hidup di dunia manusia ini, usia terlampau pendek, sementara itu untuk melatih diri dibutuhkan waktu yang panjang, usia manusia tidak mencukupinya, belum berhasil melatih diri, ajal sudah keburu tiba.
Meskipun melatih diri hingga memiliki pencapaian yang lumayan, lalu bertumimbal lahir lagi menjadi manusia, minimal juga tertunda 20 tahun lamanya.
Selama 20 tahun tersebut masih bingung-bingung, sehingga melupakan apa yang telah dipelajari pada masa kehidupan lampau, maka itu sangat sulit sekali.
Sedangkan terlahir ke Alam Sukhavati, keunggulan pertama adalah memiliki usia tanpa batas, kita pasti bisa mencapai penerangan sempurna, untuk hal ini anda mempunyai kepastian. Mengapa harus terlahir ke Alam Sukhavati? Inilah tujuan pertama-nya.
Yang kedua, adanya Guru Pembimbing yang bagus, yakni Buddha Amitabha. Buddha Amitabha memiliki status yang bagaimana, kita dapat melihat di dalam Sutra Usia Tanpa Batas, Buddha Sakyamuni mengenalkan dan memberitahukan kepada kita, seluruh Buddha Tathagata yang tersebar di sepuluh penjuru, yang tak terhingga dan tanpa batas, tidak ada seorang pun Buddha yang tidak memuji Buddha Amitabha sebagai “CahayaNya yang paling terunggul, rajanya para Buddha”, tidak ada seorang pun Buddha yang tidak menyebarluaskan Ajaran Tanah Suci, tidak ada seorang pun Buddha yang tidak menasehati semua makhluk supaya bertekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.
Kebenaran ini mesti kita pahami dengan jelas, barulah keyakinan hati kita terhadap Aliran Sukhavati jadi kokoh, pastinya tiada keraguan sama sekali, pastinya takkan goyah dan berubah arah, melepaskan segala kemelekatan.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 November 2012
Catatan :
Sukhavati-vyuhopadesa adalah sastra Aliran Sukhavati, ditulis oleh Vasubandhu, sedangkan “penjelasan”-nya ditulis oleh Master Tanluan.
Kisah Master Tan-luan (Bgn 1) :
https://negeriteratai.blogspot.com/2020/06/kisah-master-tanluan-bgn-1.html
Kisah Master Tan-luan (Bgn 2) :
https://negeriteratai.blogspot.com/2020/06/kisah-master-tan-luan-bgn-2.html
曇鸞大師《往生論》註解裡頭說,「無量壽經三輩往生中,雖行有優劣,莫不皆發無上菩提之心」,這說明發心的重要,一定要發無上菩提心。無上菩提心是什麼?是我們學習的方向、目標。我們什麼都不求,只求無上正等正覺,就求這個。所以淨宗是純粹的大乘。往生西方極樂世界,是求無上菩提心的一種手段,不是目的,這一定要搞清楚。我們在這個世間壽命太短,需要很長的時間來薰習,我們的壽命不足,沒有修成,壽命到了。縱然修得不錯,來生再得人身,至少耽誤二十年。這二十年迷惑顛倒,把從前學的大概忘得差不多,所以很困難。到極樂世界第一樁,我們所求願的是無量壽,壽命無量,我們就決定能證得無上正等正覺,這你有把握。為什麼到極樂世界去?就為這個。第二個,好老師,以阿彌陀佛做老師。阿彌陀佛是什麼身分,我們在經教裡面看到的,世尊為我們介紹的,告訴我們,十方諸佛剎土,無量無邊諸佛如來,沒有一尊佛不稱讚阿彌陀佛為「光中極尊,佛中之王」,沒有一尊諸佛如來不宣揚淨土,沒有一尊佛不勸人往生極樂世界。這個事實我們必須把它搞清楚、搞明白,我們對淨宗的信心才堅定,決定不懷疑,決定不改變,萬緣放下。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第十七集) 2012/11/8 斯里蘭卡 檔名:02-040-0017
Diantara Guru Sesepuh Aliran Sukhavati, Master Lian-chi saat berusia lanjut melepaskan segala kemelekatan, memfokuskan diri melatih Pintu Dharma Tanah Suci; sama halnya pula dengan Master Ouyi, juga pada usia lanjut melepaskan segala kemelekatan, memfokuskan diri pada Pintu Dharma Tanah Suci.
Di era modern, kita dapat melihat Master Dixian, beliau adalah Guru Sesepuh Aliran Tiantai, saat usia lanjut melepaskan segala kemelekatan, memfokuskan diri melafal Amituofo terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.
Yang kami saksikan dengan mata kepala sendiri, Upasaka Xia Lianju, beliau adalah praktisi Zen, baik ajaran esoteris maupun non esoteris, semuanya juga dikuasainya, seorang kalyanamitra agung dalam kalangan Buddhisme, saat berusia lanjut melepaskan segala kemelekatan, memfokuskan diri melafal Amituofo, membulatkan tekad terlahir ke Tanah Suci Sukhavati.
Upasaka Huang Nianzu, kami adalah sahabat yang sangat akrab, saya memandangnya sebagai guruku, dia memandangku sebagai sahabat. Beliau adalah seorang guru aliran Tantra, yang dapat menurunkan ajaran esoteris, sementara itu di dalam aliran Zen, dia adalah murid dari Master Xuyun.
Namun saat berusia lanjut, guru-nya yakni Upasaka Xia Lianju, berpesan padanya untuk menulis “Penjelasan Sutra Usia Tanpa Batas”. Upasaka Huang Nianzu memilih menggunakan cara merangkum, ini merupakan cara yang sangat cerdas!
Jadi tidak menggunakan pemikiran atau ide diri sendiri, jika menggunakan penafsiran sendiri, orang lain takkan sudi menerimanya, atas dasar apa anda berani menulis penafsiran sendiri?
Maka itu dia memilih cara cerdas, yakni dengan cara mengutip kalimat Sutra, jadi orang lain tidak berani berkomentar lagi, kutipan kalimat ini adalah perkataan Buddha, siapa yang berani membantah.
Dia mengutip ucapan Sang Buddha, Guru Sesepuh dan praktisi senior dari 110 jenis sumber, yang berarti ada 110 tokoh, 83 sutra dan sastra, totalnya adalah 193 jenis sumber referensi, maka itu hasil karyanya sungguh berisi!
Dengan membaca satu buku penjelasan sutra ini, anda telah membaca 193 jenis sutra dan sastra, ceramah para Guru Sesepuh dan praktisi senior, isinya kaya materi.
Maka itu tidak boleh tidak percaya, kenyataan ini sungguh langka dan sulit diperoleh, saat berusia lanjut, kami juga memfokuskan diri pada satu sutra ini (Sutra Usia Tanpa Batas) versi rangkuman Upasaka Xia Lianju dan penjelasan Sutra karya Upasaka Huang Nianzu.
Untuk apa Upasaka Xia Lianju datang ke dunia ini? Untuk merangkum Sutra Usia Tanpa Batas. Sementara itu muridnya, Upasaka Huang Nianzu datang ke dunia untuk menulis penjelasan sutra, sedangkan kami datang ke dunia ini untuk menceramahkan dan menyebarluaskannya; menerima, meyakini dan mengamalkan sesuai ajaran yang tercantum di dalam sutra.
Semuanya juga demi satu sutra ini datang ke dunia, memberikan teladan terbaik buat para praktisi Buddhis di zaman berakhirnya Dharma, mengembangkan keyakinan hati dan tekad hati mereka, dengan demikian jasa kebajikan kami telah sempurna.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 8 November 2012
在中國祖師裡頭,蓮池大師晚年放下一切,專修淨土;蕅益大師亦如是,也是在晚年一切放下,一門專修。在近代的,我們所看到的諦閑老和尚,到晚年什麼都放下,他是天台宗的祖師,念佛往生淨土的。我們親眼看到的,夏蓮居老居士,他學禪宗,他學密宗,他學教,宗門教下,顯密圓融,佛門大善知識,到晚年的時候其他的都放下,就念阿彌陀佛,求生淨土。黃念祖老居士,這晚年,我們是非常要好的同參道友,我把他看作老師,他把我看作朋友。這個老人,在密宗他是金剛上師,他傳承密法,在禪宗他是虛雲老和尚的學生。到晚年,老師要他為這部經做個註解,他採取的方法叫集註,這聰明到絕頂!不是自己的意思,自己的意思大家不服氣,你憑什麼註解這個經?人家不服。他以經來註經,你不能不服,這經上說的,就沒有話說,佛說的、菩薩說的、羅漢說的、祖師大德說的。採取祖師大德的開示一百一十種,就是一百一十個人,採取經論八十三種,總共的參考資料是一百九十三種,內容太豐富!讀這一本註解,你就是讀一百九十三種經論、古大德的開示,這內容多豐富。所以不能不相信,不敢不相信,實實在在是非常稀有難得,我們到晚年遇到這麼一部經。夏老他一生來到這個世間幹什麼?就是會集經的。黃念老來這個世間就是做集註的,我們到這個世間來就是弘傳的、依教奉行的。都是為這部大經來的,給末法後世學佛人做一個榜樣,增長他們的信心、願心,我們的功德就圓滿了。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第十七集) 2012/11/8 斯里蘭卡 檔名:02-040-0017