“Mengandalkan pintu Maitri Karuna, mencabut penderitaan semua makhluk, menjauhkan mereka dari keresahan”.
Jika tidak dapat membantu para makhluk menjauhi penderitaan dan memperoleh kebahagiaan, maka orang ini tidak memiliki hati Maitri Karuna, lantas apa yang dia lakukan? Mengutamakan kepentingan pribadi, mengejar ketenaran dan keuntungan pribadi, secara menyeluruh adalah demi memberi manfaat bagi dirinya sendiri.
Apakah dia bisa berhasil? Bisa, namun keberhasilannya hanya berlangsung sekejab saja, ibarat bunga Epiphyllum mekar sejenak lalu layu seketika.
Ketika dia berada di puncak kesuksesannya, yang berarti karma buruknya telah terakumulasi penuh, setelah meninggal dunia jatuh ke tiga alam penderitaan.
Hal ini mesti dipahami dengan jelas dan dimengerti, mengapa demikian? Praktisi yang berharap kelak bisa memperoleh kemajuan batin, namun hasilnya malah terbalik, sejak zaman dulu hingga sekarang, entah sudah berapa banyak orang yang mengalaminya, perumpamaan begini sudah terlampau banyak, apakah kita juga bisa salah melangkah di jalan begini, tidak ada yang berani menjaminnya.
Maka itu saya mengimbau praktisi sekalian, hendaknya bersungguh-sungguh mendalami ajaran sutra. Jika kita mengabaikan ajaran sutra, maka cuma dalam waktu tiga bulan saja, anda sudah memenuhi persyaratan menuju ke Neraka. Apa alasannya? Tersesat.
Setiap hari kita menggunakan ajaran sutra guna mengingatkan diri sendiri, menyadarkan diri sendiri, namun masih saja tidak sanggup menahan cobaan dan godaan, serupa dengan perkataan insan zaman dulu sebagai sanggup mengikhlaskan namun tidak sanggup menahan diri.
Hal ini tentunya sangat merepotkan, sanggup mengikhlaskan juga tidak ada gunanya, namun akhirnya harus melaporkan diri ke Neraka Avici, gara-gara tidak sanggup menahan diri.
Maka itu harus sanggup menahan diri dari godaan ketenaran dan godaan keuntungan, setiap saat mengingatkan diri sendiri, jangan sampai memenuhi persyaratan menuju ke Neraka.
Mesti mencabut penderitaan semua makhluk, segala hal yang tidak dapat memberi manfaat bagi para makhluk, hendaknya dijauhi. Senantiasa mengingatkan diri sendiri akan penderitaan yang dialami para makhluk, sehingga kita semakin bermawas diri, giat meningkatkan kualitas batin diri sendiri.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 November 2012
「依慈悲門,拔一切眾生苦,遠離無安眾生心故」。如果不能幫助眾生離苦得樂,這個人沒有慈悲心,他搞的是什麼?自私自利,搞的是自己名聞利養,完全搞的是自己的利益。能不能成就?能,短時間的成就,曇花一現的成就。到他成就圓滿的時候,也就是他惡貫滿盈,死了以後到哪裡去?三途地獄去了。這些事情自己一定要搞清楚、搞明白,為什麼?求升反墮這種事情,自古至今不知道有多少人,太多的例子,我們會不會走上這條路,不敢保證。所以我勸勉同學,決定要認真深入經藏。我們自己如果把經教丟掉了,不要丟久,三個月,你就有資格到地獄去了。為什麼?迷了。我們天天用經教提醒自己,提醒自己,自己明白了,古人有句話說,我看得破,我忍不過。這忍不過可麻煩大了,看破了也沒用,還是要到無間地獄去。為什麼?忍不過。
所以,名要忍、利要忍、情執要忍,時時刻刻提醒自己,要不忍就是地獄。印光大師一生,每天面對著一個死字,他警惕自己。我看現在的人那個死他不怕,應該把死字換成地獄,每天面對著地獄。死已經不起作用了,印光大師那個年代起作用,這個年代不起作用。一定要把地獄擺在面前,把十殿閻王擺在面前,也許會起一點作用。一定要拔一切眾生苦,凡是對眾生不利的事情一定要遠離,遠離無安眾生心故,這個很要緊。這都一定要常常高度警覺,提醒自己,念念想著眾生苦,看到眾生苦,我們的警覺心可以提升。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第十八集) 2012/11/13 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0018
Praktisi zaman dulu mengingatkan diri kita supaya menjaga hati nurani diri sendiri dengan sebaik-baiknya, jangan sampai hati nurani sendiri berubah menjadi tong sampah orang lain.
Ketika anda mendengar gunjingan di luar, semuanya ditaruh di dalam hati, tindakan ini sudah keliru, hatimu telah tercemar. Apa yang kita lihat, yang kita dengar dan interaksi yang kita lakukan, janganlah ditaruh di hati, barulah hatimu suci tak ternodakan, begini barulah betul.
Jika anda memiliki kebijaksanaan, anda takkan menaruh segala hal di luar ke dalam hatimu, begini barulah hebat! Lantas apakah hal-hal di luar diketahui dengan jelas? Tentu saja diketahui dengan jelas dan dimengerti, namun tidak menaruhnya di dalam hati.
Di dalam hati hanya ditaruh lafalan Amituofo, selain Amituofo, tidak ada lagi hal lainnya.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 November 2012
古大德有句話提醒我們,教我們好好的把自己的良心看管好,不要把自己的良心做為別人的垃圾桶,就這個意思。我們聽到外面是是非非的話,統統裝在心上,錯了,你的心被染污了。我們所看到的、所聽到的、所接觸到的,都不要放在心上,你的心清淨無染,就對了。第一條是智慧,你真有智慧,你不把外頭境界放在心上,高明!外面事情知不知道?知道,清清楚楚,不放在心上。心上只有阿彌陀佛,除阿彌陀佛之外什麼也沒有,這就對了。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第十八集) 2012/11/13 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0018
Hidup di dunia ini hendaknya memahami menuruti jodoh apa adanya, meskipun menuruti jodoh namun takkan berubah, jika dalam menuruti jodoh juga ikut berubah, celakalah, anda telah diputar oleh kondisi.
Tidak berubah dalam menuruti jodoh adalah Buddha, menuruti jodoh namun tidak berubah adalah Bodhisattva, menuruti jodoh sekaligus juga berubah, inilah orang awam.
Orang awam itu sungguh menyedihkan, tidak mampu mempertahankan pendirian sendiri. Sampai kapan barulah takkan berubah? Ketika sanggup melepaskan segala kaitan dengan perhitungan untung rugi diri sendiri, di dalam diri sendiri tidak ada lagi hal begini, maka dengan sendirinya takkan berubah lagi.
Setiap ada perubahan, pasti ada kaitannya dengan diriku, yang ada hubungannya dengan faktor untung rugi diri sendiri, yang berkaitan dengan faktor ingin memperoleh dan takut kehilangan, yang berkaitan dengan ketenaran dan keuntungan pribadi, lagi-lagi diriku diputar olehnya.
Jika saya berhasil melepaskan kemelekatan terhadap segala hal ini, tidak ada kaitannya lagi dengan diriku, barulah saya dapat mengamati dengan jelas, sangat dimengerti.
Di dalam hatiku hanya ada lafalan Amituofo, selain sepatah Amituofo tidak ada lagi hal lainnya, ketenaran dan keuntungan dihapus hingga sebersih-bersihnya. Untuk apa pikiranku dijernihkan? Hanya untuk ini.
Jika di dalam hatimu masih ada niat mengejar keuntungan pribadi, hatimu jadi tidak suci, hatimu dipenuhi dengan kekotoran batin, bukan kebijaksanaan, tidak suci adalah kekotoran batin.
Apapun tidak ada, hatimu barulah suci, kesucian adalah kebijaksanaan, hendaknya memahami kebenaran ini.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 13 November 2012
身體在這個世間,懂得隨緣,隨緣是方便,懂得隨緣。但是隨緣裡面學什麼?不變。不能隨緣隨著變,隨緣隨著變就壞了,就被境界轉了。隨緣不變是菩薩,不變隨緣是佛,隨緣不變是菩薩,隨緣隨著變就是凡夫。凡夫可憐,拿不定主意。什麼時候才能到不變?跟自己利害關係完全脫離了,自己完全沒有了,自然就不變了。凡是有變的,於我有關係,跟我利害有關係,跟我得失有關係,跟我名利有關係,這就被轉了。我把這個東西統統放下,就沒有關係了,你就會看得很清楚、很明白。我心裡頭只有阿彌陀佛,除阿彌陀佛之外什麼都沒有,名聞利養一乾二淨,邊都不沾。頭腦為什麼會清醒?就為的這個。你裡頭有自身的利害在裡頭,利益在裡頭,你的心就不清淨,你的心是煩惱,不是智慧,不清淨就是煩惱。什麼都沒有,你的心清淨,清淨是智慧,得明白這個道理。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第十八集) 2012/11/13 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0018