Cobalah hitung dengan cermat, anda mencelakai orang lain, dia cuma terluka 3 bagian, sisanya 7 bagian adalah ditanggung diri sendiri. Maka itu insan zaman dulu berkata, hati yang berniat mencelakai orang lain tidak boleh dibangkitkan.
Hati yang mewaspadai orang lain juga tidak boleh ada, apa yang perlu diwaspadai? Jika selalu mewaspadai orang lain, hal ini tentunya amat merisaukan, jadi tidak perlu memiliki kecurigaan berlebihan, menimbun kebajikan adalah lebih bagus dari segalanya.
“Kebencian melukai limpa dan lambung”, hal ini diungkapkan oleh insan zaman dulu. Kalimat berikutnya adalah “Niat buruk mengundang bencana”, ini adalah eksternal atau di luar tubuh manusia.
Lingkungan yang kita huni, kini bencana di dunia semakin banyak, dari mana asalnya? Dari niat buruk manusia, jadi bukan ulah alam, namun ulah manusia.
Permukaan alam adalah yang paling sehat, yang paling indah dan yang paling sempurna, bagaimana bisa timbul bencana! Segala bencana adalah akibat ulah manusia, hati manusia tidak bajik, tindakannya juga tidak bajik.
Maka itu “Keserakahan mendatangkan bencana air, kebencian mengundang bencana api, kedunguan menimbulkan bencana angin, keangkuhan mengakibatkan bencana gempa, kecurigaan/keraguan menyebabkan longsor dan kepadatan tanah jadi longgar, penurunan permukaan tanah”, kejadian ini tampak jelas di hadapan kita.
Bagian terakhir adalah membahas tentang bagaimana cara mengatasi segala penyakit dan bencana, yakni “kemuliaan (welas asih), kebenaran, kesusilaan, kebijaksanaan dan dapat dipercaya”, ini ditinjau dari budaya tradisional Tionghoa, “Lima Kebajikan”. Ditinjau dari Ajaran Buddha adalah “Lima Sila dan Sepuluh Kebajikan, Enam Paramita, Melafal Amituofo, adalah obat dari segala penyakit”.
Asalkan kita melafal Amituofo dengan baik, maka bencana apapun takkan ada, jiwa raga senantiasa sehat, tempat hunian takkan dilanda bencana. Mewujudkan “Lima Kebajikan” yakni kemuliaan (welas asih), kebenaran, kesusilaan, kebijaksanaan dan dapat dipercaya, mengamalkan Lima Sila dan Sepuluh Kebajikan, Enam Paramita, memfokuskan pikiran melafal Amituofo, segala macam penyakit dan musibah jadi sirna.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Oktober 2012
Catatan dari penerjemah :
“Hati yang mewaspadai orang lain juga tidak boleh ada”, dalam membaca artikel hendaknya menggunakan akal sehat, menggunakannya di tempat dan waktu yang tepat. Dalam pengertian di atas artinya jangan memiliki kecurigaan yang berlebihan, bukan berarti boleh lengah dan tidak waspada, terutama era sekarang ini. Berpikir positif!
Baca juga :
Mengenal Istilah Dalam Ajaran Konfusius :
http://komcit.blogspot.com/2014/10/mengenal-istilah-dalam-ajaran-konfusius.html
Lima Mata Pelajaran Aliran Sukhavati :
http://daunbodhi.blogspot.com/2018/01/lima-mata-pelajaran-aliran-sukhavati.html
你把帳算清楚了,害人真的,人家受害是三分,害自己是七分。所以古人勸人,害人之心不可有。連防人之心也不要有,有什麼好防人?沒有好防的,防人也傷心、也很操心的,不用提防,修善積德比什麼都好。「怨傷脾胃」,這是古人常說的。下面,「惡念不善」,惡的念頭、不善的念頭就起災,這是我們身外的,我們居住的環境。現在這個世界災難很多,怎麼來的?是惡念、不善的心行所起來的,不是自然災害。大自然是最健康的,大自然是最美的,最完美的,怎麼會有災難!一切災難都是人為的,人的心不善、行為不善。所以「貪起水災,瞋起火災,痴起風災,慢起地震,疑起山崩地陷、陸沉地陷」,這是現在常有。
末後是藥,怎麼治法?「仁義禮智信」,這中國傳統文化,五常,佛家的「五戒十善、六和、念佛,是一切病藥」。我們只要把後頭這一條做好,什麼災難都沒有了,身心健康,居住的地方不會有任何災難發生。把仁義禮智信做到,把五戒做好、十善做好、六和做好,一心念佛,一切疾病、災難統統沒有了。這是今天把它會集起來,供養我們的同修。這個印出來了,我們這裡可以都拿得到,大家可以多拿幾份去送朋友。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第十集) 2012/10/26 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0010
Aliran Sukhavati bukanlah metode kekosongan, namun membahas tentang berwujud, Alam Sukhavati itu nyata adanya, Buddha Amitabha juga nyata adanya, melafal Amituofo benar-benar terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, saat menjelang ajal, Buddha Amitabha datang menjemputmu.
Kini adalah zaman berakhirnya Dharma dimana para makhluk menciptakan karma buruk, Pancanantariya Karma dan Sepuluh Kejahatan. Planet Bumi mengalami pencemaran berat, termasuk pula jiwa dan raga kita telah tercemar, permukaan tanah terkontaminasi, sehingga tanaman pangan yang kita konsumsi juga telah tercemar, demikian pula pakaian yang kita kenakan, kini telah sampai pada tahapan yang sangat kritis.
Orang awam begini, meskipun melatih metode yang berwujud sulit meraih keberhasilan, apalagi jika disuruh melatih metode kekosongan. Metode kekosongan ini hanya dapat dilatih oleh insan berbakat yang memiliki akar kebijaksanaan tertinggi, sedangkan yang termasuk kategori tinggi, menengah dan rendah tidak punya bagian.
Umpamanya menyuruhmu membangun istana di atas awan, apakah mungkin? Mustahil. Tetapi lain halnya dengan penduduk Alam Sukhavati, ketika Mereka menginginkan istana-Nya berada di angkasa, maka istana-Nya langsung berada di angkasa; demikian pula ketika Mereka menginginkan istana-Nya berada di daratan, segalanya terwujud sesuai kehendak hati masing-masing.
Setiap penduduk Alam Sukhavati memiliki kemampuan sedemikian rupa, sedangkan di dunia kita ini adalah mustahil.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 26 Oktober 2012
Tiga Periode Dharma :
https://daunbodhi.blogspot.com/2020/12/tiga-periode-dharma.html
Pancanantariya Karma dan Sepuluh Kejahatan baca di :
http://daunbodhi.blogspot.com/2017/09/pancanantariya-karma-dan-sepuluh.html
所以淨宗,它不是講空門,它是跟你講有的,真有西方極樂世界,真有阿彌陀佛,念佛真的往生淨土,往生的時候阿彌陀佛來接引你。「如來懸知末代罪濁凡夫」,末代是末法時期。現在是末法時期,眾生造罪業,五逆十惡。地球嚴重染污,我們身心染污,大地染污,我們依賴生存的食物染污,衣著也是染污,現在到了很嚴重的時候。這樣的凡夫,「立相住心尚不能得」,立相住心這個方法,在佛法不是最高的方法,這個方法都不能成就,「何況離相而求事者」。那要教你離一切相,即一切法是根本做不到,那是大乘上上根人才有分,上中下三根都沒有分。「似無術通人」,好像沒有神通,那些普通人,「居空立舍」,讓你在空中造一個房子行嗎?不行,沒有這個能力。可是生到西方極樂世界就行,你希望你的房子在空中,真的在空中;希望它在地面,它就在地面。極樂世界人人都有這個本事,我們這個世界不行。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第十集) 2012/10/26 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0010