Hari ini batin kita tercemar sangat parah, tabiat buruk sangat mendalam, maka itu tinggal di dunia ini menjalani kehidupan yang sangat menyengsarakan.
Lingkungan kita berubah menuruti perubahan niat pikiran. Setelah mengerti kebenaran ini, niat pikiran yang timbul sebaiknya jangan ada istilah bencana, apa alasannya? Apa yang dipikirkan terus menerus akan jadi kenyataan.
Lingkungan berubah menuruti perubahan niat pikiran, kalau yang dipikirkan adalah bencana melulu, tidak ada pun sekarang jadi ada. Mengapa demikian? Anda-lah yang mengundangnya datang.
Sedangkan diriku, tiap hari saya melafal Amituofo, jadi yang datang itu adalah Buddha Amitabha. Jadi buat apa memikirkan bencana? Memikirkan bencana adalah bertentangan dengan jiwa sejati.
Buddha mengajarkan kita supaya melafal Amituofo, memikirkan Alam Sukhavati, maka dunia yang kita tempati ini juga bisa berubah jadi Alam Sukhavati, alangkah bagusnya hal ini, kenapa malah asyik mikirin bencana?
Banyak orang yang datang bertanya padaku, apakah benar akan ada bencana? Saya jawab ada, apa alasannya? Oleh karena pikiranmu asyik memikirkan bencana, mulut juga sibuk membahas tentang bencana, maka itu bencana-mu pasti datang.
Jika anda bertanya padaku, apakah di pihakku akan ada bencana? Saya jawab tidak ada, oleh karena di pikiranku tidak ada bencana, cuma ada Buddha Amitabha, di mulutku cuma ada lafalan Amituofo.
Kebenaran ini tidak boleh tidak diketahui, kalau bukan demikian, maka sia-sia saja kita belajar Ajaran Buddha.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 Desember 2012
我們今天的心染污嚴重,惡習氣很深,所以居住在這個世間生活過得很辛苦,道理在此地。「由心迴轉」,我們這個物質世界就跟著念頭在轉。明白這個道理,我們起心動念最好沒有災難這個名詞,他們有,我沒有。為什麼?念什麼,什麼就會發生。境隨心轉,老念災難,沒有災難災難也念來了。為什麼?是你念來的,不是別的來的。我每天念佛,佛來了,就不會有災難。念災難幹什麼?念災難與自性完全相違背。佛教我們老實念佛,念極樂世界,我們這個世界就會變成極樂世界,這是多好的一樁事情,為什麼要去念災難?人家問我,災難有沒有?我都說有。為什麼有?你心裡頭念災難、嘴巴念災難,所以你就有災難,就這個道理。你要問我有沒有災難?我告訴你,我沒有,我心裡頭沒有災難,有阿彌陀佛,我口裡頭念阿彌陀佛,不念災難。這個道理不能不知道,要不然我們佛不是白學了。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第四十四集) 2012/12/1 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0044
Saya adalah orang yang tidak punya pahala, apa sebabnya? Pada masa kehidupan lampau tidak memupuk berkah. Para hartawan yang memiliki pahala dikarenakan pada masa kelahiran lampau memutuskan kejahatan melakukan kebajikan, menimbun jasa kebajikan berkesinambungan, barulah sekarang dia memperoleh pahala ini.
Pahala yang ada di dalam jiwa sejati adalah sama dengan Buddha, setelah menemukan kembali jiwa sejati barulah bisa efektif. Kalau belum menemukan kembali jiwa sejati, maka harus mengandalkan menimbunnya sendiri. Pada masa kelahiran lampau tidak memupuk berkah, maka pada masa kehidupan sekarang harus hidup susah.
Setelah memahami kebenaran ini, takkan menyalahkan orang lain, mengapa demikian? Oleh karena diri sendiri tidak memupuknya. Guruku (Master Zhangjia) menasehati diriku supaya memupuk berkah, saya menuruti kata guru, serius melakukannya, alhasil saat usia lanjut barulah menikmati berkah.
Saat usia lanjut, terhadap segala keperluan hidup, saya tidak usah merisaukannya sama sekali, banyak orang yang mempersembahkannya padaku, sementara diri sendiri tidak habis menggunakannya.
Jubah yang mereka persembahkan banyak sekali, saya sudah boleh membuka toko pakaian, topi saja jumlahnya mencapai beberapa ratus buah, sepatu juga sampai berjumlah beberapa ratus pasang, sampai waktu seabad pun takkan habis dipakai.
Ini adalah berkah yang ditimbun pada satu masa kehidupan sekarang, bukan dari masa kehidupan lampau. Maka itu dari mana pahala berasal? Dari menimbun berkah, yang alamiah. Pahala yang alamiah dinikmati dengan perasaan bebas tanpa beban, hati tenang karena telah memahami kebenaran.
Sedangkan pahala tidak alamiah adalah menggunakan cara yang tidak benar untuk mendapatkannya, meskipun dia bisa menikmatinya, namun hatinya tidak tenang.
Maka itu harus tahu berdana. Yang kelebihan itu berikanlah kepada orang lain yang kekurangan, yang membutuhkannya, cepat-cepat diberikan padanya. Kalau sudah dikasih kepada orang lain, diri sendiri jadi tidak ada lagi, jangan takut, dua hari lagi akan ada orang yang mengantarnya kemari, saya sangat yakin akan hal ini.
Maka itu keperluan harian kami tidak pernah sengaja disimpan-simpan, mukjizat-nya sungguh tidak terbayangkan!
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 1 Desember 2012
我是一個沒有福報的人,什麼原因?過去生中沒修福。有福報、富貴的人,過去生中斷惡修善、積功累德,他今天才得這個福報。自性裡面的福報跟佛一樣,見性才能得受用,不見性不行,得不到。不見性要靠修,過去生中沒修,這一生你就應該要吃苦頭。理搞清楚了,不怨天、不尤人,為什麼?沒修,應該是這樣的。老師勸我修,我很聽話,真幹。真幹,晚年就享福,晚年生活衣食住行一點不操心,很多人供養,自己受用不完。大家送給我的衣服,我可以開衣服店了,帽子好像有幾百頂,鞋子也有幾百雙,穿一百年也穿不完。這是什麼?這是這一世修的,不是前世,前世沒有。所以你就曉得,福報從哪裡來?修福就得來,是自然的。自然的福報享了自在,心安理得;不自然的,用不正常手段得來的,雖享受,心不安,不一樣。所以要懂得布施。多餘的,多餘分給別人,別人缺少的、需要的,趕快送給別人。送完了,我沒有了,不要緊,過兩天就有人送來,我很有信心。所以我們日常生活用品是毫無保留,感應不可思議!
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第四十四集) 2012/12/1 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0044