Baik tiga alam bajik maupun tiga alam rendah, kita harus tahu bahwa semuanya adalah apa yang ditabur itulah yang dituai, bukan didirikan oleh seseorang, namun muncul dari kekuatan karma diri sendiri.
Anda menimbun jasa kebajikan berkesinambungan, maka yang muncul adalah tiga alam bajik, apa alasannya? Untuk mengeliminasi pahala. Niat pikiran buruk dan perbuatan jahat memunculkan tiga alam rendah, untuk mengeliminasi karma burukmu.
Praktisi sejati memahami bahwa karma baik dan karma buruk tidak boleh diciptakan, menghapus kejahatan memupuk kebajikan, namun tidak membangkitkan niat pikiran menghapus kejahatan memupuk kebajikan, inilah yang disebut sebagai karma suci.
Menghapus kejahatan memupuk kebajikan, semuanya difokuskan pada pelafalan Amituofo, baik dan jahat jangan taruh di hati, berkah dan petaka juga jangan taruh di hati, berkah dan petaka merupakan buah akibat, demikian pula dengan Hukum Sebab Akibat juga jangan taruh di hati, ini disebut melepaskan kemelekatan.
Apakah boleh melakukan sesuatu kegiatan? Boleh dilakukan, tetapi jangan taruh di hati; jadi bukan berarti tidak mengerjakan apa-apa, kalau tidak usah mengerjakan apa-apa lagi, maka Buddha Sakyamuni tidak perlu lahir ke dunia ini.
Buddha Sakyamuni lahir ke dunia ini, usia 80 tahun memasuki Parinirvana, Beliau melakukan apa saja, setiap hari membabarkan Dharma, selama 49 tahun tidak pernah berhenti.
Tubuh fisik melakukan segala hal, sedangkan hati tidak melakukan apa-apa. Setelah melakukannya 80 tahun lamanya, tidak timbul niat pikiran, tidak ada perbedaan, tidak ada kemelekatan, hal ini wajib diteladani Bodhisattva.
Menghapus kejahatan memupuk kebajikan adalah memberikan teladan untuk diperlihatkan kepada orang lain, agar orang lain dapat membangkitkan keyakinan hati; sementara itu di dalam hati sendiri tidak boleh ada jejak, di dalam hati sendiri hanya ada sepatah Amituofo.
Bagi praktisi pemula, seluruh jasa kebajikan dilimpahkan ke Alam Sukhavati, saya tidak mendambakan pahala Alam Dewa dan Alam Manusia, saya juga takkan jatuh ke tiga alam rendah, inilah yang disebut karma suci, jiwa dan raga yang suci, tak ternoda meskipun oleh setitik debu.
Maka itu apa yang disampaikan oleh Buddha Sakyamuni, mesti diyakini, ini nyata adanya, jangan sampai ada keraguan sama sekali.
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 18 Januari 2013
三善道、三惡道,我們都必須知道那是自作自受,不是哪個人建立的,是自己業力變現的。你修善積德,現三善道,為什麼?消福報。你那些不正當的念頭、不正當的行為,就是三惡道,三惡道消你的罪業。真正修行人明白,善惡都不要造,斷惡修善不起斷惡修善的念頭,這叫淨業。斷惡修善統統一心念佛,不要把善惡放在心上,不要將禍福放在心上,禍福是果報,因果都不放在心上,這叫放下。事情可不可以做?可以做,心上不能有,這就對了;不是說事都不能做,事不能做,釋迦就不必出世了。釋迦出現在世間,世壽八十年,他什麼都做,每天講經教學四十九年沒中斷。什麼都做,什麼都不做,這話能聽懂嗎?什麼都做是事,什麼都不做是心。做了八十年,沒有起心、沒有動念、沒有分別、沒有執著,他高明,叫真高,菩薩要學的。斷惡修善是做給別人看的,做榜樣給別人看,讓人家生起信心;自己心裡頭可不能落痕跡,自己心裡頭就是一句阿彌陀佛。對初學的人講,一切功德迴向給西方極樂世界,我不求人天福報,我也不會墮三途,這叫淨業,身心清淨,一塵不染。所以世尊所說的決定要相信,這是真實不虛,萬勿輕疑,但當仰信,這個四句十六個字我們要放在座右銘。
文摘恭錄 — 二零一二淨土大經科註 (第一三二集) 2013/1/18 香港佛陀教育協會 檔名:02-040-0132